Jokowi Sidak Kantor Pajak Solo, Sempat Geram soal Kasus Rafael Alun

Jokowi sempat geram terkait kasus pamer harta dan bergaya hidup mewah yang ditunjukkan sejumlah pejabat di Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai Kemenkeu. Jokowi yang mengikuti kasus Rafael Alun dan Eko Darmanto pun memaklumi kekecewaan masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mar 2023, 20:24 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menkeu Sri Mulyani melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Pajak Solo. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Jokowi mengecek pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak di kota asalnya itu.

Jokowi tiba di KPP Pratama Kota Solo sekitar pukul 15.30 WIB. Kepala Negara didampingi Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat menyambangi kantor pajak.

Mantan Wali Kota Solo itu terlihat mengenakan baju putih lengan panjang. Jokowi sempat menyapa para wajib pajak yang sedang berada di kantor tersebut.

Jokowi sebelumnya sempat geram terkait kasus flexing atau pamer harta dan gaya hidup mewah yang dilakukan sejumalh pejabat dan pegawai di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Jokowi turut mengikuti kasus yang sedang menimpa mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo dan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

 


Jokowi Maklumi Kekecewaan Masyarakat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Pajak Solo. (Foto: Istimewa)

Dua pejabat Kemenkeu ini viral di media sosial lantaran kekayaannya yang fantastis dan bergaya hidup mewah.

"Dari komentar-komentar yang saya baca baik di lapangan maupun media sosial, karena peristiwa di (Ditjen) Pajak dan Bea Cukai, saya tahu betul mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita, kepada pemerintah," kata Jokowi dalam Rapat Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).

Jokowi memahami betul jika masyarakat kecewa atas perilaku aparatur negara di Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai Kemenkeu. Pasalnya pelayanan publik belum baik, namun justru pegawainya sibuk pamer harta, sehingga membuat masyarakat jengkel.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya