Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Sebera Besar Ngaruhnya ke Ekonomi?

FIFA telah menetapkan jadwal Piala Dunia U20 2023 Indonesia mulai dari 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mar 2023, 22:42 WIB
Aktivitas pekerja saat perawatan lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023). Perawatan kebersihan Stadion berkapasitas 88.083 penonton tersebut dilakukan secara rutin jelang pertandingan Internasional Sepakbola U-20 di Indonesia yang diikuti 24 negara untuk ajang bergengsi sepak bola yang akan berlangsung 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2023. FIFA telah menetapkan jadwal Piala Dunia U20 2023 Indonesia mulai dari 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Berbagai dukungan pun muncul dari banyak lapisan masyarakat lantaran perhelatan ini dinilai bisa menjadi magnet tersendiri dalam menggaet investor untuk berinvestasi di tanah air.

Ekonom dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Ryan Kiryanto menjelaskan perhelatan ini adalah momentum yang baik untuk mempromosikan iklim investasi di tanah air.

"Menjadi penyelenggara event internasional akan memberikan ekspos dan juga knowledge mengenai Indonesia, soal jumlah penduduk, dan lain-lain. Hal itu akan membuat Investor berkeyakinan untuk mempertimbangkan investasi di Indonesia. Semacam kalkulasi, perhitungan potensial market dari populasi, nantinya. In direct effect," jelas Ryan, Kamis (9/3/2023).

Terlebih kata dia, delegasi dari peserta negara akan bawa rombongan yang akan menambah konsumsi di Jakarta. Baik untuk kebutuhan akomodasi di hotel, makan sampai wisata.

"Tentu akan menikmati Jakarta dan Indonesia. Bahkan siapa tahu ada rombongan yang melanjutkan wisata ke Bali atau kota-kota. Hal itu bisa menjadi sport industry yang bisa dikomersilkan untuk menarik minat turis asing ke Indonesia," kata Ryan.

 


Pariwisata Indonesia

Aktivitas pekerja saat perawatan lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023). Perawatan kebersihan Stadion berkapasitas 88.083 penonton tersebut dilakukan secara rutin jelang pertandingan Internasional Sepakbola U-20 di Indonesia yang diikuti 24 negara untuk ajang bergengsi sepak bola yang akan berlangsung 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Ia menjelaskan, secara tidak langsung melalui acara ini para rombongan yang sudah berkunjung ke Indonesia menjadi promotor yang akan mempromosikan pariwisata dan budaya di Indonesia.

Belum lagi, promosi akan lebih mudah jika dilakukan melalui sosial media seperti Instagram sampai Twitter. Beberapa event dunia yang tengah diselenggarakan di Indonesia perlu dikembangkan agar dampak ekonominya lebih luas dan besar.

"Di era digital ini, sebuah foto tentang kota atau daerah di Indonesia yang diunggah di akun media sosial dengan banyak follower akan berperan menjadi media promosi potensi wisata ," jelas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya