PSI Jakarta Klaim Sukses Jaring Caleg Pemilu 2024 dari Beragam Agama, Suku dan Pekerjaan

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta mengklaim telah berhasil menjaring ratusan caleg dengan latar belakang yang beragam untuk Pemilu 2024.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 08 Mei 2023, 15:22 WIB
Proses seleksi caleg PSI DKI Jakarta yang akan ikut kontestasi Pemilu 2024. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta mengklaim telah berhasil menjaring ratusan caleg dengan latar belakang yang beragam untuk Pemilu 2024.

"Kawan-kawan yang lolos seleksi caleg ini terdiri dari berbagai macam latar belakang, baik profesi, agama, maupun sukunya. Ada petahana anggota DPRD, pengacara, pengusaha, mahasiswa, supir, aktivis, wiraswasta, pensiunan TNI, dan lain-lain. Agamanya juga beragam, ada muslim, katholik, kristen, dan buddha. Dari suku juga sangat banyak, ada Betawi, Jawa, Batak, Maluku, Tionghoa, dan lain-lain. Ya bermacam-macam. Sesuai semangat kebhinekaan," jelas Ketua Badan Pemenangan Pemilu PSI DKI Jakarta Patriot Muslim, Senin (8/5/2023).

Patriot menjelaskan bahwa 106 caleg PSI ini akan segera didaftarkan ke KPU agar bisa mengikuti pemilihan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta pada Pemil  2024.

Dia beserta tim mengaku kesulitan dalam menyeleksi para calon wakil rakyat tersebut lantaran membludaknya peminat yang mendaftar, namun demikian dirinya bersyukur proses seleksi tersebut bisa berjalan lancar dan menghasilkan para caleg yang teruji kapasitas serta kapabilitasnya.

Apresiasi diberikan oleh sejumlah pihak atas proses seleksi caleg yang dilaksanakan secara terbuka selama setahun terakhir tersebut.

"Terima kasih sudah melaksanakan dan melahirkan caleg potensial terbaik untuk berjuang pada Pemilu 2024. Semoga tetap terus mengedepankan partisipasi publik, transparansi, dan meritokrasi," ujar Doharma Siahaan yang dinyatakan lolos sebagai caleg PSI dari dapil Jakarta Selatan.


Lebih Terbuka

Pengamat politik Gun Gun Heryanto mengapresiasi langkah PSI sebagai bentuk political literacy mainstreaming.

"Kenapa? Karena ini lebih terbuka untuk siapapun bisa mencalonkan diri. Kemudian ada proses evaluasi di awal melibatkan pihak independen dan itu bisa saling menguatkan. Bagaimanapun mereka (bacaleg) akan bekerja di sektor publik yang kemudian membutuhkan tanggung jawab politik sehingga kemudian proses seleksi terhadap mereka harus benar-benar diperhatikan," kata Gun yang terlibat sebagai panelis independen dalam proses seleksi tersebut.

Pada Pemilu 2019 lalu, PSI berhasil menjadi partai politik terbesar keempat berdasarkan perolehan suara di DKI Jakarta. PSI Jakarta telah menargetkan penambahan perolehan suara pada Pemilu 2024 mendatang. Saat ini PSI memiliki 8 kursi dari 106 kursi yang ada di DPRD Provinsi DKI Jakarta.

Infografis Nomor Urut 18 Parpol Peserta Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya