Cara Menukarkan Voucher Pelatihan Offline Kartu Prakerja

Berikut cara menukarkan voucher pelatihan Kartu Prakerja offline.

oleh Tira Santia diperbarui 10 Mar 2023, 11:00 WIB
Berikut cara menukarkan voucher pelatihan Kartu Prakerja offline. Prakerja.go.id

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah telah resmi membuka Kartu Prakerja 2023 pada (17/2) lalu dengan gelombang 48 dan hingga saat ini telah memasuki gelombang 49. Kartu Prakerja tahun ini menerapkan skema normal sehingga bukan termasuk dalam bantuan sosial (bansos).

Skema normal adalah di mana bantuan pelatihan Kartu Prakerja akan fokus kepada pengembangan kompetensi angkatan kerja, peningkatan produktivitas, dan daya saing angkatan kerja, serta pengembangan kewirausahaan.

Pelaksanaan skema normal diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022 yang aturan pelaksanaannya tertera pada Permenko Perekonomian Nomor 17 Tahun 2022.

Pengumuman kelulusan peserta Kartu Prakerja 2023 gelombang 48 telah diumumkan pada Sabtu (25/2/2023). Peserta yang lulus tersebut dihimbau untuk segera membeli pelatihan. Dalam skema normal kali ini, pelatihan dibagi menjadi dua yakni pelatihan offline dan online.

Dalam program Kartu Prakerja tersedia voucher pelatihan. Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menjelaskan, bagi peserta yang membeli pelatihan offline harus menukarkan voucher pelatihan. Penukaran tersebut sebagai bukti bahwa peserta yang bersangkutan akan menghadiri pelatihan secara langsung.

"Jangan sampai terlambat redeem voucher ya Sob saat pelatihan offline! Ini jadi salah satu bukti kamu menghadiri pelatihan secara langsung. Pahami proses ini!," tulis keterangan @prakerja.go.id, Jumat (10/3/2023).

Berikut cara menukarkan voucher pelatihan Kartu Prakerja offline:

  • Setelah kamu membeli pelatihan offline, nanti akan muncul detail pelatihan di dashboard Pelatihan Kartu Prakerja kamu. Pada bagian bawah akan ada tulisan "Lihat QR"
  • Jika tulisan tersebut di klik maka akan muncul kode QR. Kode QR inilah nanti yang akan kamu berikan kepada admin lembaga pelatihan di tempat pelatihan offline.

Waktu untuk menukarkan voucher pelatihan paling lambat bisa dilakukan satu jam sebelum pelatihan dimulai, dan satu jam pelatihan dimulai. Misalnya, pelatihan offline di jam 09.00 pagi, artinya kamu bisa menukarkan voucher di antara jam 08.00 pagi hingga 10.00 pagi.

Penting untuk diingat, kode QR program Kartu Prakerja yang sudah terverifikasi tidak bisa di-scan kembali, dan maksimal scan dalam 1 hari hanya 2 kali.


Cara Daftar Kartu Prakerja 2023, Gelombang 50 Segera Dibuka

Kartu Prakerja. Dok Prakerja.go.id

Program Kartu Prakerja 2023 memasuki gelombang 49 pada saat ini. Bagi masyarakat yang ingin bergabung agar mendapatkan pelatihan program kartu prakerja 2023 ini, segera daftarkan diri melalui laman prakerja.go.id.

Mengutip informasi dari akun Instagram @prakerja.go.id, Kamis (9/3/2023), gelombang 49 Kartu Prakerja 2023 ditutup Kamis, 9 Maret 2023 pukul 14.00 WIB.

Meski begitu, peluang bergabung mengikuti program pelatihan kerja dari Pemerintah ini tentu masih terbuka karena akan ada gelombang selanjutnya.

Jadi, tak ada salahnya jika masyarakat yang belum ikut gelombang 49 mulai mendaftarkan diri dan membuat akun Prakerja dari sekarang ini.

Lantas, bagaimana cara daftar Prakerja 2023?

Nah, pendaftaran Kartu Prakerja dapat dilakukan melalui laman www.prakerja.go.id. Lebih lanjutnya, berikut ini cara daftar Kartu Prakerja.

  1. Buka situs https://dashboard.prakerja.go.id/daftar
  2. Masukkan alamat email dan password dan klik Daftar
  3. Buka email notifikasi yang dikirim dan lakukan verifikasi
  4. Setelah berhasil daftar akun dan login, Anda akan diarahkan ke laman verifikasi KTPIsi NIK, nomor Kartu Keluarga, dan tanggal lahir kemudian klik Lanjut
  5. Lengkapi data diri dan pastikan data yang dimasukkan sudah sesuai
  6. Pastikan nama lengkap dan nama ibu kandung yang dimasukkan sudah sesuai
  7. Lanjutkan tahapan verifikasi dengan memasukkan foto e-KTP yang dapat diakses melalui browser HP
  8. Jangan lupa perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi e-KTP berjalan lancar
  9. Jika foto KTP Anda sudah sesuai ketentuan klik Kirim Foto e-KTP
  10. Tunggu hingga sistem selesai memverifikasi foto e-KTP yang diunggah
  11. Selanjutnya verifikasi foto wajah. Seperti verifikasi e-KTP, perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi berjalan lancar
  12. Ambil swafoto (selfie) dengan kamera HP kamu.
  13. Sesuaikan swafoto (selfie) yang Anda ambil dengan memperhatikan ketentuan
  14. Kemudian akan muncul tampilan foto yang sudah disesuaikan lalu klik Gunakan Foto
  15. Jika swafoto (selfie) sudah sesuai, klik Kirim Foto untuk langkah berikutnya
  16. Selanjutnya verifikasi nomor handphone
  17. Lalu masukkan enam digit kode OTP yang sudah dikirimkan ke nomor HP
  18. Setelah itu, klik Kirim OTP.
  19. Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke nomor HP. Klik Kirim OTP
  20. Kemudian isi Pernyataan Pendaftar sesuai dengan kondisi kamu
  21. Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik Lanjut
  22. Berikutnya pendaftar wajib melakukan Tes Motivasi & Kemampuan Dasar
  23. Klik Mulai Tes
  24. Selanjutnya ikuti seleksi dengan memilih gelombang sesuai dengan domisili lalu klik Gabung
  25. Lalu akan muncul konfirmasi pilihan gelombang. Bila sudah sesuai, klik Gabung
  26. Klik Saya Menyetujui untuk dapat melanjutkan ke tahap berikutnya
  27. Pada akhirnya Anda akan menerima notifikasi kelolosan melalui SMS dan email setelah penutupan gelombang

Sebagai informasi, Kartu Prakerja 2023 ini bukan lagi bersifat semi bansos, melainkan skema normal yang kemudian mengubah aturan terkait pemberian insentif dan saldo pelatihan Prakerja.

Jadi, peserta Prakerja yang berhasil lulus gelombang akan mendapatkan saldo bantuan pelatihan kerja sebesar Rp 3,5 juta. Sementara untuk insentif setelah menyelesaikan pelatihan senilai Rp 1 juta. Selain itu, peserta juga akan menerima insentif tambahan sebanyak Rp 100 ribu jika sudah mengisi survey.

 

 

 


Kartu Prakerja Jadi Inspirasi Negara Lain

Ilustrasi Kartu Prakerja.

National Social Protection Council (NSPC) Kamboja mengaku terinspirasi dan banyak mendapat pelajaran dari Program Kartu Prakerja, sebagai salah satu bentuk sistem perlindungan sosial melalui peningkatan keterampilan angkatan kerja di Indonesia.

Deputi Sekjen NSPC Kamboja Pheakdey Sambo menyampaikan hal tersebut saat berkunjung ke kantor Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, 6-8 Maret 2023.

"Kami melihat bahwa Prakerja memiliki banyak hal untuk ditawarkan dan menjadi inspirasi bagi kami. Untuk menjadikan program Technical and Vocational Education and Training (TVET) bagi rumah tangga miskin dan rentan bisa lebih diperkaya berdasarkan masukan berharga dari kunjungan ini," kata Sambo dalam keterangan tertulis, Kamis (9/3/2023).

Sambo menjelaskan, sistem perlindungan sosial di Kamboja terdiri dari dua pilar, yakni jaminan sosial dan bantuan sosial. Pilar jaminan sosial terdiri dari empat komponen yakni asuransi kesehatan, kecelakaan kerja, skema pensiun dan pengangguran.

4 Komponen

Sementara pilar bantuan sosial juga terdiri dari empat komponen seperti tanggap darurat, pengembangan sumber daya manusia, pelatihan kejuruan, dan kesejahteraan sosial bagi masyarakat rentan.

NSPC berfungsi menetapkan dan mengawasi agenda kebijakan dan mendorong reformasi sistem perlindungan sosial di salah satu negara ASEAN itu.

Apresiasi terhadap Kartu Prakerja juga datang dari Direktur Kebijakan dan Strategi Kementerian Tenaga Kerja dan Pelatihan Vokasi (Ministry of Labor and Vocational Training) Kamboja, Khem Pisoth.

"Kami melihat sendiri, Prakerja merupakan program yang sangat bagus. Terutama dalam penyelenggaraan digital training, mulai dari pendaftaran, pelaksanaan pelatihan, hingga evaluasinya," kata Pisoth. Pisoth sepakat, permasalahan di negara berkembang umumnya terjadi karena para pekerja tak punya keahlian yang cukup setelah menyelesaikan pendidikan formalnya. "Di Kamboja, pemerintah (juga) memberikan insentif agar angkatan kerja mau meningkatkan keterampilannya," imbuhnya.


Program Kartu Prakerja Mau Dicontek Negara Lain

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Rudy Salahuddin menjelaskan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan tantangan besar, khususnya bagi negara-negara berkembang.

Indonesia pun menyusun dua strategi pengembangan SDM. Strategi Pemerintah di jangka pendek adalah melalui program pelatihan berdurasi pendek dan berskala masif seperti Program Kartu Prakerja. Sedangkan strategi jangka panjang, akan ditempuh melalui Pendidikan dan pelatihan Vokasi (TVET).

Pemerintah Indonesia pada 2020 telah menginisiasi Program Kartu Prakerja guna mengembangkan kompetensi, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan melalui pemberian bantuan pelatihan meliputi skilling, upskilling, dan reskilling.

“Program Kartu Prakerja selama masa pandemi Covid-19 telah mengembangkan misi gandanya. Selain untuk peningkatan kompetensi, (Kartu Prakerja) juga menjadi bantuan sosial," jelas dia  saat membuka secara resmi Study Visit National Social Protection Council (NSPC) - Ministry of Economy and Finance Kingdom of Cambodia, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (7/3/2023).

Mulai Offline

"Namun demikian, mulai tahun 2023 Program Kartu Prakerja akan kembali ke skema normal, yang berfokus kepada peningkatan kompetensi melalui pelatihan offline, online, dan hybrid, sejalan dengan pasar kerja,” tambah dia. 

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Program Kartu Prakerja dilaksanakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, bukan K/L sektor.

Hal ini tentu dengan adanya pertimbangan bahwa Program Kartu Prakerja merupakan inovasi baru dan berkaitan erat dengan perekonomian. Selain itu, demand dan supply Program Kartu Prakerja berasal dari lintas K/L terkait.


Program Government to Person

Ilustrasi Program Kartu Prakerja. Dok prakerja.go.id

Program Kartu Prakerja mengusung inovasi dengan pendekatan sistem yang end to end digital. Sehingga dalam waktu 3 tahun Program Kartu Prakerja telah memberikan manfaat dan dampak positif secara masif kepada 16,4 juta orang penerima di 514 Kabupaten/Kota.

Oleh karena itu, Program Kartu Prakerja telah menjadi Program Government to Person (G2P) yang paling masif di Indonesia.

Program Kartu Prakerja juga turut membangun ekosistem pelatihan berbasis public-private partnership yang menghubungkan supply dan demand, yang turut melibatkan berbagai platform digital, mitra pembayaran, job portal dan Universitas sebagai Lembaga asesmen dan pemantauan.

  

Infografis: Waspada Joki Kartu Prakerja (Liputan6.com / Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya