Petugas polisi dengan peralatan khusus berjalan melalui gedung yang digunakan gereja Saksi-Saksi Yehuwa di Hamburg, Jerman, Kamis (9/3/2023). Sejumlah orang pun dilaporkan tewas dalam penembakan membabi buta tersebut. (Jonas Walzberg/dpa via AP)
Polisi bersenjata di dekat lokasi penembakan di Hamburg, Jerman setelah satu atau lebih orang melepaskan tembakan di sebuah gereja, Kamis (9/3/2023). Penembakan itu terjadi di distrik Gross Borstel, beberapa kilometer di utara pusat kota kota terbesar kedua di Jerman itu. (Jonas Walzberg/dpa via AP)
Petugas polisi bersenjata berkumpul di dekat lokasi penembakan di sebuah gedung yang digunakan gereja Saksi-Saksi Yehuwa di Hamburg, Jerman, Kamis (9/3/2023). Pihak kepolisian setempat pada Kamis malam mengatakan pelaku penembakan diduga termasuk di antara korban tewas, dan motifnya masih belum jelas. (Daniel Bockwoldt/dpa via AP)
Polisi bersenjata di dekat lokasi penembakan di Hamburg, Jerman setelah satu atau lebih orang melepaskan tembakan di sebuah gereja, Kamis (9/3/2023). Surat kabar Bild melaporkan, insiden ini terjadi sekitar pukul 9 malam saat para korban berada di Gereja Saksi-saksi Yehuwa. (Jonas Walzberg/dpa via AP)
Polisi berdiri di luar gereja Saksi-Saksi Yehuwa di mana beberapa orang tewas dalam penembakan di Hamburg, Jerman utara, Kamis (9/3/2023). Saat berita penembakan muncul, polisi Hamburg mengatakan bahwa operasi besar polisi sedang berlangsung di distrik kota GrossBorstel. (Photo by Daniel Reinhardt / AFP)
Polisi mengamankan area yang terlihat di dekat lokasi di mana beberapa orang tewas dalam penembakan di sebuah gereja di Hamburg, Jerman utara, Kamis (9/3/2023). Mayor Hamburg, Peter Tschentscher, juga telah mencuitkan rasa dukanya dan mengaku kaget dengan kabar insiden ini. (Photo by Daniel Reinhardt / AFP)
Polisi mengamankan area yang terlihat di dekat lokasi di mana beberapa orang tewas dalam penembakan di sebuah gereja di Hamburg, Jerman utara, Kamis (9/3/2023). Pasukan khusus polisi dan sejumlah besar petugas telah dikerahkan ke tempat kejadian. (Photo by Daniel Reinhardt / AFP)