Arsenal Ditahan Imbang Sporting CP, Xhaka: Masih Bisa Diterima

Xhaka mengungkapkan meskipun tidak dapat membawa pulang kemenangan, ia tetap merasa ini merupakan hasil yang adil dan dapat diterima.

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 10 Mar 2023, 13:30 WIB
Sebelum Aubameyang, Arsenal terlebih dahulu pernah mencopot jabatan kapten tim dari Granit Xhaka pada 2019 lalu. Hal itu terjadi ketika dirinya melontarkan umpatan dan gestur kasar kepada fans Arsenal saat digantikan Bukayo Saka. Ia tampak mengulur waktu padahal skor masih seri. (AFP/Ben Stansall)

Liputan6.com, Jakarta - Arsenal harus puas dengan hasil imbang yang diperoleh dalam laga kontra Sporting CP pada leg pertama putaran 16 besar Liga Europa, Jumat (10/3/2023) dini hari. Kapten The Gunners, Granit Xhaka mengungkapkan meskipun tidak dapat membawa pulang kemenangan, ia tetap merasa ini merupakan hasil yang adil dan dapat diterima.

“Saya rasa kami bisa saja menang dan juga kalah di pertandingan hari ini, jadi saya pikir hasil imbang cukup adil untuk kedua tim. Kita lihat saja apa yang akan terjadi di leg kedua nanti,” ujar Xhaka ketika diwawancarai usai pertandingan.

Gelandang asal Swiss tersebut sendiri memegang peranan besar untuk memastikan timnya tidak pergi dengan kekalahan setelah tembakan yang dilesatkannya mengenai tubuh Hidemasa Morita dan akhirnya bersarang di dalam gawang Antonio Adan.

Berkaca ke pertandingan melawan Sporting yang baru usai, Xhaka menambahkan: “Kami sudah unggul 1-0 di awal, kemudian kami kecolongan dua gol mudah yang sebenarnya itu tidak boleh terjadi di level permainan seperti ini. Pada akhirnya kami dapat memutarbalik keadaan menjadi 2-2. Kami bawa hasil imbang tersebut ke London dan kami akan coba selesaikan di sana.”

Xhaka tetap merasa timnya harus dapat mengeluarkan potensi maksimal mereka. Pemain bernomor punggung 34 itu menilai Arsenal berada dalam kondisi yang baik untuk melaju ke perempat final, terutama leg kedua akan dimainkan di hadapan para penggemarnya di Emirates Stadium.


Bangkit

Pelatih Kepala Arsenal, Mikel Arteta memberikan tepuk tangan setelah laga leg pertama Liga Europa 2022/2023 melawan Sporting CP di Jose Alvalade Stadium, Lisbon, Jumat (10/03/2023) dini hari WIB. Laga berakhir dengan skor imbang 2-2. (AP Photo/Armando Franca)

Sementara itu, Mikel Arteta cukup menyayangkan performa anak asuhnya yang kecolongan dua gol remeh dalam laga melawan Sporting. Mantan pemain yang pernah membela Arsenal tersebut mendorong pasukannya untuk bangkit dan bekerja lebih baik lagi untuk selanjutnya, khususnya dalam aspek bertahan.

“Kami terlalu banyak kebobolan gol-gol simpel khususnya di kompetisi dengan sistem knockout. Hari ini kami tidak bertahan dengan cukup baik dan kami harus melakukannya dengan lebih baik lagi,” ujar Arteta seperti dilansir dari situs resmi Arsenal.

Sang juru taktik juga menegaskan bahwa pasukannya tidak akan menyerah dengan kompetisi Liga Europa dan berambisi untuk dapat keluar sebagai juara.

“Kami tidak akan menyerah dalam kompetisi ini (Liga Europa). Kami masih hidup, semuanya masih harus dimainkan di Emirates dan mudah-mudahan kami akan bermain lebih baik dan lebih pantas untuk memenangkan pertandingan,” jelas Arteta.


Sanjung Fabio Vieira

Pemain Arsenal, Fabio Vieira mengumpan bola saat bertanding melawan Manchester City selama pertandingan putaran ke-4 Piala FA di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, Sabtu (28/1/2023). Hasil ini membawa Manchester City lolos ke putaran kelima Piala FA 2022-2023. (AP Photo/Dave Thompson)

Mikel Arteta menggambarkan Fabio Vieira sebagai pemain yang paling berbahaya di atas lapangan dalam laga melawan Sporting semalam. Atas performa gemilangnya tersebut, Arteta mengatakan jika pemain berusia 22 tahun tersebut layak untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain di pertandingan-pertandingan berikutnya.

“Saya sangat senang dengan penampilannya, saya rasa ia layak mendapat lebih banyak menit bermain ketimbang yang ia dapatkan sekarang, khususnya dua bulan ke belakang. Tentu saja ia kesulitan untuk bermain karena cedera dan harus berusaha keras untuk mengembalikan level permainan semulanya. Namun, malam ini ia adalah salah satu pemain paling berbahaya,” kata Arteta.

Vieira yang bergabung dari Porto pada musim panas tahun lalu terlihat cukup kesulitan untuk bersinar di Emirates. Tercatat sejauh ini ia baru mengantongi delapan kontribusi gol (2 gol dan 6 assist) dari 26 penampilannya ebrsama The Gunners.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya