Liputan6.com, Jakarta Insiden kurang menyenangkan terjadi selepas pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa antara Manchester United (MU) melawan Real Betis di Stadion Old Trafford pada Jumat (10/3/2023) dini hari WIB.
Duel yang berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk tim tuan rumah itu diwarnai gesekan antara penggemar Real Betis dengan aparat kepolisian jelang berakhirnya laga.
Baca Juga
Advertisement
Laporan Mirror mengeklaim kejadian tersebut berawal ketika suporter tim tandang mencoba masuk ke tribun tuan rumah dengan memanjat pagar pembatas yang memisahkan pendukung dari duo kesebelasan.
Pundit talkSPORT sekaligus mantan bek Sunderland Michael Gray yang turut hadir dalam pertandingan Liga Europa tersebut pun memberkan suasana saat kericuhan.
Ia mengeklaim sejumlah botol dan sandaran kursi sempat dilemparkan ke arah pendukung Setan Merah. Adegan tak menyenangkan ini juga diabadikan dalam video yang diunggah oleh akun Twitter The United Stand (@UnitedStandMUFC).
“Ada beberapa adegan kurang menyenangkan yang dilakukan suporter Real Betis. Mereka mencoba untuk melompati stewards,” ujar Michael Gray dalam laporannya, seperti dilansir dari pemberitaan talkSPORT.
“Botol-botol dilemparkan dari kubu Betis ke kubu Manchester United. Semua (benda yang dilemparkan) itu datangnya dari tribun (pendukung) klub Spanyol (tim tamu). Mereka melemparkan sandaran kursi ke arah suporter Man Utd,” sambung dia.
Penyebab Kericuhan Suporter Real Betis di Laga Kontra MU
TalkSPORT membeberkan penyebabnya terjadinya kericuhan suporter Real Betis di laga Liga Europa kontra MU. Menurut laporan kejadi sedikit banyak dipicu oleh rasa frustrasi mereka usai terjadinya gol keempat Setan Merah.
Seperti diketahui, kubu La Liga sejatinya sempat mengimbangi permainan tim tuan rumah di babak pertama. Gol pembuka Marcus Rashford pada menit ke-6 mampu diseimbangkan lewat aksi Ayoze Perez di menit 32.
Malang, situasi tersebut tak bertahan terlalu pasca turun minum. Antony langsung menggandakan torehan skor MU pada menit 52. Bruno Fernandes mengubah kedudukan menjadi 3-1 enam menit berselang.
Wout Weghorst lantas mempertegas kemenangan Setan Merah usai mencatatkan namanya di papan skor delapan menit jelang berakhirnya pertandingan waktu normal.
Pesepak bola asal Belanda pun melakukan selebrasi di jarak yang dekat dengan pendukung tim tamu. Aksi itu sebenarnya tidak ditujukan untuk memprovokasi para pendukung. Namun, hasil minor yang didapat Betis nampaknya cukup membuat para fans merasa gusar.
“Ini adalah pemandangan yang buruk di Old Trafford. Mereka (suporter Real Betis) drustrasi setelah gol keempat Manchester United. Situasi ini tidak enak untuk dilihat,” sambung Gray dalam laporannya yang dikutip dari talkSPORT.
Advertisement
Polisi Turun Tangan Atasi Insiden Suporter Real Betis
Suporter tim tamu pada akhirnya gagal menyerbu kubu pendukung tuan rumah. Polisi dengan cepat bergerak guna mengatasi insiden ini, meski harus terlibat konfrontasi sengit dengan para pendukung terkait.
Sejumlah dokumentasi yang beredar di media sosial turut memperlihatkan ketegangan yang terjadi antara polisi dan stewards dengan para suporter di Theatre of Dreams. Real Betis pun berpotensi diganjar hukuman akibat tindakan penggemar mereka.
Leg Kedua 16 Besar Liga Europa Real Betis vs MU
Sebagai informasi, kekalahan Real Betis dari MU sebenarnya belum menandai akhir perjalanan mereka di Liga Europa.
Duo kesebelasan masih akan bersua dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar demi menentukan tim yang berhak lolos ke fase selanjutnya.
Adapun pertemuan Real Betis dengan MU kali ini bakal tersaji di kandang tim asal Spanyol, Stadion Benito Villamarin, pada Jumat (17/3/2023) pukul 00.45 WIB.
Advertisement
