Liga Europa MU vs Real Betis: Tampil Gemilang, Bruno Fernandes Tangkis Semua Kritik

Erik ten Hag pun menyanjung penampilan gemilang yang ditunjukkan Fernandes karena sukses tampil selayaknya seorang kapten.

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 10 Mar 2023, 15:30 WIB
Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes dalam laga leg pertama 16 besar Liga Europa 2022/2023 melawan Real Betis di Old Trafford, Jumat (10/3/2023). (AP/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta - Bruno Fernandes berhasil bangkit dan memberikan performa luar biasa dalam kemenangan 4-1 Manchester United atas Real Betis dalam leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat (10/3/2023). Manajer MU, Erik ten Hag pun menyanjung penampilan gemilang yang ditunjukkan Fernandes karena sukses tampil selayaknya seorang kapten.

Seperti yang diketahui, kapten Man United tersebut mendapat hujan kritik karena memberikan performa buruk ketika timnya dilibas habis oleh Liverpool 0-7 di Anfield akhir pekan lalu. Legenda MU, Gary Neville bahkan melabeli perilaku Fernandes sebagai aib yang memalukan.

Bersamaan dengan hal tersebut, banyak pihak termasuk para penggemar yang meminta Ten Hag untuk melepas jabatan kapten dari Fernandes karena dinilai tidak memiliki karakter kepemimpinan.

Namun, manajer berkebangsaan Belanda tersebut telah menegaskan bahwa ia percaya sepenuhnya dengan Bruno Fernandes dan akan tetap menjadikannya sebagai kapten tim selama Harry Maguire tidak termasuk dalam starting lineup.

Kepercayaan yang diberikan Ten Hag kepada Fernandes pun dibayar tuntas dalam laga kontra Real Betis. Pemain bernomor punggung delapan tersebut terlibat langsung dalam tiga dari empat gol yang ditorehkan skuad asuhan eks manajer Ajax itu.

Ten Hag pun menyebut Fernandes sebagai man of the match dan memuji kekuatan karakter yang ditunjukkannya di lapangan.

“Saya rasa ia adalah pemain terbaik di atas lapangan. Ia menunjukkan karakternya dengan memainkan peran yang lebih dalam dana saya pikir ia melakukannya dengan brilian,” puji Ten Hag.


Kuartet Penyerang MU Cetak Gol

Pemain Manchester United melakukan selebrasi setelah Antony (kanan) mencetak gol kedua tim pada laga leg pertama Liga Europa 2022/2023 yang berlangsung di Old Trafford, Manchester, Jumat (10/03/2023) dini hari WIB. MU menang dengan skor 4-1. (AFP/Darren Staples)

Manchester United bermain dengan formasi 4-2-4 di mana keempat penyerang mereka masing-masing sukses torehkan satu gol. Adapun Bruno Fernandes bermain di sayap kiri, Antony mengisi sayap kanan, sementara Wout Weghorst dan Marcus Rashford menjadi duo di ujung tombak Man United.

Rashford merupakan pemain pertama yang mencatatkan namanya di papan skor ketika waktu baru berjalan enam menit setelah memanfaatkan umpan silang dari Fernandes yang mengenai bek Real Betis. Memasuki babak kedua, giliran Antony yang merobek gawang Claudio Bravo (52’) dengan gaya khasnya memotong ke dalam dan melepaskan tembakan dengan kaki bagian dalam.

Enam menit berselang, Fernandes memperlebar keunggulan setelah sukses menyundul tendangan corner Luke Shaw. Terakhir, Wout Weghorst menutup pesta gol MU dengan gol tunggalnya di pengujung laga yang sekaligus menjadi gol pertamanya setelah terakhir mencetak gol pada 25 Januari lalu.

Dengan kemenangan meyakinkan ini, pekerjaan yang harus dituntaskan MU di leg kedua nanti tentu saja akan jauh lebih mudah. Kedua tim dijadwalkan akan bertemu kembali pada 17 Maret 2023 di Stadion Benito Villamarin.


Gunakan Formasi yang Sama

3. Erik Ten Hag - Pria berusia 49 tahun ini berhasil menyulap Ajax Amsterdam menjadi tim yang agresif. Selain itu Ia juga mampu memaksimalkan bakat muda seperti Frenkie De Jong, Matthijs De Ligt menjadi pemain yang fenomenal. (AFP/Kenzo Tribouillanrd)

Sementara itu, ada yang menarik dari formasi yang digunakan oleh Erik ten Hag untuk menjamu Real Betis, ia menggunakan komposisi skuad yang sama persis dengan yang digunakannya ketika dipermalukan oleh Liverpool akhir pekan lalu. Hal ini merupakan dilakukan pria berusia 53 tahun tersebut untuk meminta anak asuhnya menebus penampilan yang disebutnya ‘tidak profesional’.

 Marcus Rashford sendiri usai kekalahan atas The Reds mengatakan jika ia ingin segera bermain lagi untuk melupakan kekalahan memalukan tersebut. Terbukti Rashford langsung melampiaskan kemarahannya enam menit memasuki babak pertama ketika ia menghempaskan tembakan keras ke gawang Claudio Bravo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya