Liputan6.com, Jakarta Upaya penghematan uang dan menabung mungkin bagi sebagian besar orang tampak sangat menantang apalagi bagi para pemula. Jika hal itu benar, langkah 50-30-20 bisa menjadi cara mudah bagi seseorang untuk memulai, menurut Cathy Curtis, perencana keuangan bersertifikat yang berbasis di Oakland, California sekaligus pendiri Curtis Financial Planning.
Angka tersebut mengacu pada bagian dari gaji yang akan dialokasikan ke berbagai bidang kebutuhan hidup dengan rincian:
Advertisement
- 50 persen untuk kebutuhan pokok (barang yang ‘harus dimiliki’), misalnya makanan, tempat tinggal, dan transportasi;
- 30 persen untuk pengeluaran sekunder berkategori ‘keinginan’, misalnya untuk liburan, hiburan, dan belanja;
- 20 persen untuk menabung serta membayar utang jika ada.
Saat menggunakan aturan 50-30-20 ini, Anda harus segera menyisihkan bagian 20 persen dahulu untuk tabungan dan utang lalu anggarkan sisanya untuk bagian kebutuhan dan keinginan. Istilah yang disebut oleh Curtis terkait hal ini adalah ‘membayar diri sendiri terlebih dahulu’.
Penting untuk mengotomatiskan penghematan jika memungkinkan, sekalipun sedang dalam kondisi tidak dapat menabung sebanyak 20 persen tetaplah menyisihkan setidaknya 1 persen demi membangun kebiasaan menabung dan mengembangkan perasaan positif tentang uang yang dimiliki.
“Menabung sama pentingnya dengan setiap pengeluaran lain yang Anda miliki,” kata Curtis.
Menurut Curtis, tidak melakukan kebiasaan itu dapat berdampak pada tidak adanya cukup uang untuk membiayai gaya hidup di kemudian hari dan akibat paling parah sampai hidup kemiskinan.
Saat memilih cara untuk mengalokasikan 20 persen dari gaji untuk tabungan atau membayar utang, perlu pertimbangkan juga seberapa besar utang tersebut.
Utang Berbunga Rendah
Jika utang berbunga rendah, misalnya 6 persen atau kurang dari itu, Curtis merekomendasikan untuk membagi secara merata dari 20 persen itu untuk utang dan juga tabugan, tetapi jika utang berbunga tinggi, seperti utang kartu kredit lebih baik gunakan semua dari 20 persen itu untuk melunasi utang dahulu.
Rekening tabungan bunga tinggi yang ditawarkan oleh bank online menjadi tempat terbaik untuk memarkir uang Anda. Hal ini merupakan simpanan dana darurat yang seringkali dianjurkan oleh penasehat keuangan guna menutupi pengeluaran yang tak terduga.
Menurut penjelasan Curtis, mereka yang membutuhkan bantuan untuk memilih cara berinvestasi dapat memanfaatkan "robo advisor" (layanan penasehat keuangan online) berbiaya rendah seperti Wealthfront, Betterment atau Charles Schwab yang mengembangkan program investasi otomatis berdasarkan toleransi risiko.
Advertisement