Jalan-jalan Asyik Mencicipi Kuliner dan Keliling Sentra Kerajinan Kulit Garut

Ragam produk baso aci, basreng (baso goreng), baby crabs crispy buah tangan Ma Ucu, serta berbagai produk kerajinan kulit di kawasan konveksi jaket, Sukaregang, bisa memberikan pengalaman berharga bagi Anda di Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 12 Mar 2023, 08:00 WIB
Ragam produk baso aci, basreng (baso goreng), baby crabs crispy buah tangan Ma Ucu, di Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota, bisa Anda nikmati di sana. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Jika Anda mengunjungi kabupaten Garut, Jawa Barat, tak ada salahnya jalan-jalan menikmati sajian kuliner baso aci sambil menyaksikan pembuatan kerajinan kulit di lokasi asal pembuatannya.

Ragam produk baso aci, basreng (baso goreng), baby crabs crispy buah tangan Ma Ucu, serta berbagai produk kerajinan kulit di kawasan konveksi jaket kulit, Sukaregang, bisa memberikan pengalaman berharga bagi Anda di Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota.

“Ini suatu produk yang kita banggakan dari Kelurahan Sukamenteri, tentu kita sangat bangga, ini juga nih produk-produk baso (atau) basrengnya, semoga semakin maju,” ujar Ketua Dekranasda Kabupaten Garut, Diah Kurniasari.

Kunjungan Ketua DPC Partai Nasdem Garut itu bukan tanpa alasan, Ia ingin menyaksikan langsung proses pembuatan salah satu produk makanan tradisional dan fashion khas Garutan, jaket kulit.

“Inilah orang-orang Garut yang sangat kreatif,” ujar dia bangga, didampingi pemilik home industry, Elis Sumiati. Diah tak sungkan mengajak semua pihak mengkonsumsi dan memajukan produk Garut.

Lurah Kelurahan Sukamenteri, Irwan Sutiawan menyatakan, selain baso aci dan jaket kulit, wilayahnya dikenal sebagai daerah penghasil jaket parasut.

“Alhamdulillah produknya sudah dipasarkan di berbagai daerah di luar Kabupaten Garut, misal ke Yogyakarta, Surabaya, Batam, dan untuk baju rompi sudah masuk ke Jeddah,” kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Upaya Peningkatan Kualitas

Untuk mendukung upaya peningkatan kualitas, kelurahan Sukamenteri segera memberikan bantuan pembuatan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), OSS ( online single submission), sampai dengan desain kemasan yang lebih menarik.

“Kami juga selalu berkoordinasinasi dengan dinas teknis, baik itu Diskop maupun Disperindag terkait dengan bantuan-bantuan peralatan yang dapat dimanfaatkan oleh para UKM sekitar,” kata dia.

Pemilik homemade Ma Ucu, Elis Sumiati mengaku bangga jika produk unggulannya seperti basreng, baby crabs, kripca, baso aci hingga konveksi jaket kulit bisa dinikmati istri Bupati Garut tersebut. “Jelas kita sangat bangga sekali,” kata dia.

Saat ini tempat usahanya telah merekrut sekitar 25 orang warga sekitar untuk produksi baso aci dan 15 orang untuk pekerja konveksi dengan omset puluhan juta rupiah.

“Omsetnya per bulan untuk baso aci di bawah 100 juta, untuk konveksi biasanya kita kirim ke Tanah Abang, online juga kita masuk,” kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya