Liputan6.com, Jakarta Manchester United berhasil bangkit lagi dari keterpurukan usai menang 4-1 atas Real Betis pada leg pertama 16 besar Liga Europa di Old Trafford, Jumat (10/3/2023) dini hari WIB. MU seakan langsung melupakan kekalahan lawan Liverpool.
4 gol MU dicetak oleh Marcus Rashford (6), Antony (52), Bruno Fernandes (59) dan Wout Weghorst (82). Di balik kegemilangan permainan Man Utd, Erik Ten Hag ternyata khawatir dengan penampilan kiper David de Gea.
Advertisement
Dia mengaku tak bisa menutup mata dengan kesalahan yang dilakukan oleh David De Gea saat melawan Real Betis. Dengan gaya main dimana MU kembangkan permainan dari belakang, kemampuan kiper dalam mengolah bola sangat diperlukan.
Lawan Real Betis, De Gea kerap kesulitan alirkan bola dari belakang. Dia kerap membuang bola saat mencoba alirkan permainan dari belakang.
Ten Hag sebenarnya sempat puas dengan perkembangan yang diperlihatkan De Gea dalam mengolah bola. Namun lawan Real Betis, De Gea tak mampu mengembangkan permainan dari belakang pertahanan MU.
Tetap Percayakan De Gea Sebagai Kiper MU
Kesalahan fatal De Gea terjadi di menit ke-32. Saat itu, dia memberikan bola ke Juanmi, gelandang Betis. Juanmi pun memberikan bola ke Ayoze Perez yang mampu eksekusi peluang sehingga membuat skor 1-1.
Meski kerap salah, Ten Hag mengaku akan tetap andalkan De Gea sebagai kiper utama MU. Namun dia berharap kiper asal Spanyol itu bisa memperbaiki permainan.
"Sejak laga melawan Real Betis, saya harus waspada dengan cara De Gea alirkan bola. Tapi ada juga beberapa laga dimana dia main sangat bagus," katanya.
Advertisement
Ten Hag Ingin De Gea Lebih Baik di MU
De Gea menjadi salah satu kiper legendaris di MU. Pekan lalu, dia baru saja mendapatkan spesial trofi dari Sir Alex Ferguson karena menjadi kiper dengan jumlah clean sheet terbanyak di sejarah klub.
Dia saat ini terikat kontrak dengan MU hingga akhir musim. MU masih bicara kemungkinan perpanjang kontrak dalam durasi pendek dengan De Gea.
"Saya tak tahu apa penyebab De Gea tampil buruk hari ini (lawan Betis). Ada banyak angin, bola berbeda, mungkin ada masalah dengan itu. Akhir pekan ini, dia akan tampil lebih baik."
MU Bujuk De Gea Mau Potong Gaji
David de Gea tengah menikmati musim ke-12 sebagai pemain Manchester United. Namun, masa depan jangka panjang kiper asal Spanyol itu dipertanyakan karena kontraknya akan berakhir musim ini.
De Gea diyakini sebagai pemain dengan gaji tertinggi di MU, yakni sekitar 375 ribu pound atau Rp 6,87 miliar per minggu. Namun, juara Liga Inggris 20 kali itu ingin mengurangi gajinya usai memberlakukan batasan gaji sebesar 200.000 pound di klub setelah kepergian Cristiano Ronaldo.
Terkait kebijakan itu, pemain berusia 32 tahun ini dikatakan bersedia menerima pemotongan gaji yang signifikan untuk tetap berada di Old Trafford. Terlebih, dia sudah mengungkapkan keinginannya untuk pensiun di Man Utd.
"Saya sangat santai. Saya hanya fokus berlatih, tampil sebaik mungkin. Tapi, yang pasti, ini akan berakhir dengan cara baik," kata De Gea kepada Sky Sports News.
"Saya berharap (bisa bertahan selama sisa karier saya). Saya katakan ini adalah klub saya, saya telah berada di sini selama bertahun-tahun dan merupakan sebuah kehormatan besar untuk berada di sini dan saya sangat bahagia di sini," imbuhnya.
Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, pembicaraan antara De Gea dan Man United terkait kontrak baru sedang berlangsung. Setan Merah belum memicu perpanjangan kontrak 12 bulan karena mereka mencoba mencapai kesepakatan dengan sang kiper untuk menurunkan gajinya.
Advertisement
Rekor Clean Sheet di Manchester United
David de Gea tiba bergabung dengan Manchester United dari Atletico Madrid pada musim panas 2011. Saat itu, dia datang dengan rekor transfer untuk seorang penjaga gawang di Inggris, yaitu sekitar 18,9 juta pound.
Penjaga gawang asal Spanyol itu sudah membuat total 524 penampilan untuk MU di semua kompetisi. Dia juga telah memenangkan delapan trofi utama bersama Setan Merah, kemenangan di final Carabao Cup menjadi gelar terbaru dalam koleksinya.
De Gea juga mencatatkan clean sheet ke-181 untuk Man Utd dalam kemenangan 2-0 atas Newcastle United di Wembley, Minggu (26/3/2023) lalu. Dia melampaui kiper legendaris MU Peter Schmeichel untuk memecahkan rekor sepanjang masa klub tersebut.
Baca Juga
Suasana Buruk Terasa di Ruang Ganti, Bek Manchester United Salahkan Rekannya Usai Dipermalukan Bournemouth
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Bournemouth: Petir Menyambar 2 Kali di Old Trafford, Setan Merah Kembali Malu
Lepas dari Bayang-Bayang Manchester United, Scott McTominay Buka Babak Baru di Serie A Tanpa Penyesalan
Peringkat
Advertisement