Pasar Kripto Keok, Imbas Ketakutan Inflasi dan Tekanan Regulator AS

Ada beberapa sentimen yang mendorong anjloknya pasar kripto menjelang akhir pekan. Termasuk likuidasi Silvergate Bank.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 11 Mar 2023, 08:35 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto atau Crypto. Foto: Freepik/Pikisuperstar
Liputan6.com, Jakarta -

Sejak menjelang akhir pekan, pasar kripto anjlok lebih dalam. Investor bahkan harus merasakan penurunan bitcoin (BTC) yang drastis sebesar 7,50 persen dalam 24 jam terakhir pada Jumat pagi.

Tim riset Tokocrypto dalam analisis hariannya yang diterima Liputan6.com, Jumat, 10 Maret 2023 menyebut anjloknya pasar kripto pekan ini disebabkan beberapa hal. 

"Mulai dari kebangkitan ketakutan akan inflasi AS yang tinggi, Silvergate Bank yang likuidasi, transfer BTC yang dilakukan pemerintah AS hingga peraturan kripto yang diperketat," kata tim riset.

Sinyal kenaikan suku bunga dan ekspektasi pelemahan ekonomi membebani investor untuk bersemangat meramaikan pasar kripto. Sentimen seputar inflasi, membuat analisis memprediksi AS akan mengalami resesi tajam di beberapa titik pada 2023.

"Kenaikan suku bunga The Fed yang akan datang adalah bagian terpenting dan teka-teki yang harus dipecahkan oleh investor dan trader kripto sebelum kembali melakukan akumulasi. Ketakutan pun semakin bertambah imbas salah satu bank kripto terbesar, Silvergate Capital harus tutup dan melikuidasi aset dan menghentikan operasionalnya," lanjut tim riset.

Salah satu yang menyebabkan harga BTC turun juga berasal dari aktivitas mencurigakan terkait  transfer aset yang disita dari peretas Silk Road, marketplace darkweb yang telah ditutup paksa FBI pada 2013. 

Pada Kamis lalu beredar kabar wallet kripto yang terkait dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) melakukan transfer inflow ke bursa Coinbase sebesar 9.826 BTC senilai USD 217 juta atau setara Rp 3,3 triliun (asumsi kurs Rp 15.477 per dolar AS). Aksi ini memicu kekhawatiran akan aksi jual Bitcoin yang besar dari exchange kripto.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 
 
 

Pengetatan Regulator AS Masih Bayangi Kripto

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Pengetatan regulator AS masih membayangi pasar kripto. Terbaru gugatan terhadap exchange kripto, KuCoin perihal perdagangan aset kripto yang menyalahi aturan. Industri aset kripto dan regulator memiliki sejarah panjang yang tidak sejalan baik karena berbagai kesalahpahaman atau ketidakpercayaan atas penggunaan aset digital.

Berbagai macam sentimen buruk tersebut menimbulkan ketakutan pada pelaku pasar kripto. Bitcoin Fear and Greed Index merosot 10 poin, ditutup pada level 34 dengan kategori Fear. Hal ini menunjukan pasar kripto tidak sedang baik-baik saja yang diselimuti oleh banyak kabar fear, doubt and uncertainty (FUD).

"Investor kripto harus waspada terhadap laporan Pekerjaan AS dan kabar bahwa pemerintah AS berencana untuk menghapus subsidi pajak yang berkaitan dengan transaksi terkait kripto. Dua hal tersebut dapat mendorong Bitcoin menuju level di bawah USD 19.500 atau setara Rp 301,8 juta," pungkas tim riset.


Harga Kripto Sabtu 11 Maret 2023

Kripto. Dok: Traxer/Unsplash

 

Sebelumnya, mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona merah. gerak laju harga kripto mulai dari Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau terus berubah seperti pada perdagangan Sabtu, 11 maret 2023 ini.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, harga kripto hari ini dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 1,19 persen dalam 24 jam dan 9,78 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 20.127 per koin atau setara Rp 312 juta (asumsi kurs Rp 15.502 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) lanjutkan pelemahan. ETH turun 1,04 persen dalam sehari terakhir dan 8,86 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 22 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) berhasil menguat tipis Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0,13 persen, tetapi masih melemah 3,99 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 4,29 juta per koin. 

Kemudian Cardano, kembali berada di zona hijau. Dalam satu hari terakhir ADA menguat 2,53 persen, tetapi masih melemah 7,69 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 4.877 per koin.

 

 

 


Harga Kripto Lainnya

Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Adapun Solana (SOL) turut menguat. SOL terbang 4,36 persen dalam sehari terakhir, tetapi masih melemah 15,70 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 278.890 per koin.

Sedangkan XRP kembali melemah setelah sempat menguat. XRP anjlok 0,80 persen dalam 24 jam dan 0,88 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 5.756 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) berhasil menguat tipis. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 0,23 persen, tetapi masih melemah 14,07 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.016 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 936,8 miliar atau setara Rp 14.522 triliun. 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya