Liputan6.com, Jakarta - Pada Kamis 9 Maret 2023, saya mendapat tugas meliput acara "Nordic Night" di Hotel Ayana Midplaza Jakarta. Acaranya malam, mulai pukul 19.00 WIB.
Mengenakan busana sesuai dengan ketentuan smart casual, saya tiba setengah jam sebelum acara dimulai.
Advertisement
Ternyata acara ini sempat vakum akibat pandemi COVID-19 selama empat tahun. Dan acara yang saya hadiri ini adalah pertama kalinya acara Nordic Night diselenggarakan kembali sejak tahun 2019.
Saya membayangkan acara ini akan sangat teratur karena akan ada kehadiran banyak duta besar (dubes)dari berbagai negara. Penuh dengan banyak kursi dan sesi tanya jawab yang terbatas. Namun kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang saya bayangkan.
Momen berbaur dengan para duta besar asing di Indonesia ini baru pertama kali saya rasakan saat magang sebagai reporter di Liputan6.com. Momen Nordic Night ini berbeda dengan liputan yang pernah saya hadiri sebelumnya.
Pada awalnya, saya kira acara ini akan ada banyak pidato yang akan disampaikan, ternyata pidatonya hanya dilakukan saat pembukaan acara saja, sisanya seperti pesta. Fun!
Liputan yang ini lebih asik dari yang lain, hehehe....
Acara itu dimulai dengan kata sambutan dari kedutaan besar Norwegia, Swedia, Denmark, dan Finlandia, dalam rangka malam perayaan untuk memperingati hubungan jangka panjang mereka dengan Indonesia, dan juga untuk memperingati Hari Nasional negara-negara Nordik.
Pidato dari masing-masing duta besar menjadi pembukaan acaranya. Dari sesi tersebut, para tamu dapat mengetahui lebih banyak tentang visi negara-negara Nordik dan isu yang ingin disororti.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, sebagai perwakilan Indonesia, didaulat sebagai tamu kehormatan dalam acara Nordic Night 2023. Dia juga sempat menyebutkan beberapa usaha asal Nordik dari berbagai bidang, dan berharap ke depannya usaha-usaha tersebut dapat dipelihara dengan baik di Indonesia.
Mengakhiri kata sambutan para duta besar, minister counsellor dari empat negara Nordik melakukan pemotongan kue sebagai simbol dimulainya "Nordic Night" pada Kamis 9 Maret malam ini.
Para tamu yang berasal dari beragam bidang pekerjaan, ikut menghadiri acara ini dan dapat menikmati masakan lokal negara Nordik serta minuman beralkohol sepuasnya.
Menurut pantauan saya sendiri, duta besar Inggris dan Jerman ikut hadir untuk memeriahkan acara perkumpulan ini.
Diselenggarakan dalam lokasi pengaturan semi-outdoor, para tamu dapat bercengkrama di bagian luar ataupun dalam acaranya. Suasana dalam ruangannya lebih berisik dengan lagu yang diputar oleh seorang DJ. Bagi yang ingin mengobrol santai, para tamu dapat melakukannya diluar ruangan yang telah disediakan.
Penyelenggara acara tersebut menghidangkan makanan yang cukup beragam dan banyak.
Makanan Khas Negara Nordik yang Dicoba
Beberapa makanan yang telah saya cicip di acara itu, seperti cemilan manis Swedia 'semla', Danish hot dog, smørrebrød (sandwhich asal Denmark), Ostkaka, Cinnamon Roll, buah-buahan, dan masih banyak lagi.
Semla merupakan salah satu roti khas Swedia yang rasanya seperti kue sus. Namun perbedaannya, krim dari kue sus tertutup di bagian dalam roti, sedangkan semla menggunakan roti kapulaga lezat yang terbelah di bagian tengah dengan isian pasta almond dan whipped cream. Anda bisa melihat bagian tengah krimnya dan juga bagian atas dari Semla yang bertabur dengan gula halus dan menambah rasa manis.
Sedangkan smørrebrød adalah sandwhich asal Denmark yang rasa dan bentuknya cukup unik. Biasanya smørrebrød dihidangkan menggunakan roti rye atau roti gandum. Namun dalam acara ini, mereka menggunakan semacam oat cracker berbentuk kotak. Juga disebut sebagai "open sandwhich", makanan ini tidak seperti sandwhich biasa, smørrebrød tidak ada lapisan atas roti nya. Smørrebrød-nya diolesi sour cream terlebih dahulu agar semua topping menempel sempurna.
Dalam acara ini, mereka mempromosikan smørrebrød keliling venue dibawa oleh salah satu pelayan. Saat itu terdapat dua pilihan topping yang tersedia. Satu dikreasikan dengan potongan ikan salmon yang tipis dan yang lainnya menggunakan potongan roast beef.
Ketika dilihat, tampaknya sangat menarik. Akhirnya, saya coba yang ada potongan lapisan daging, rasanya seperti daging tipis ditaruh di atas tempe mentah. Saya lebih merasakan rasa cracker-nya dibandingkan topping dagingnya. Menurut saya pribadi, rasanya cukup unik.
Tidak hanya smørrebrød saja yang dibawa keliling venue, terdapat juga wine dan champagne. Porsinya tidak pelit pula.
Walaupun semua makanan yang dihidangkan merupakan khas negara-negara Nordik, bagi saya 'lidah' orang Indonesia, semua makanannya masih bisa dinikmati.
Ini merupakan aktivitas kesukaan saya di acara tersebut. Makanannya enak-enak dan sangat beragam. Gratis pula hehehe...
Bagi yang suka makan nasi, jangan khawatir. Terdapat pula makanan berat seperti nasi, daging dengan saus gravy yang lezar, Swedish Meatball, sayuran brokoli, Fiskegrateng yang bentuknya mirip casserole dan masih banyak lagi.
Tamu yang ikut hadir dalam acara dijamin tidak akan pulang dengan perut kosong.
Advertisement
Suasana Acara Nordic Night 2023
Menjelang malam, "Nordic Night" dihadiri seorang DJ yang memutarkan lagu 70-an dan 80-an, diikuti dengan para tamu yang berdansa di bagian depan venue acara.
Duta besar Swedia di Indonesia, Marina Berg, terlihat mengenakan terusan kuning dan sangat menikmati sesi berdansa pada malam itu.
Beberapa tamu lainnya juga berdansa di depan dekat panggung, sementara sebagian tamu lainnya menikmati berbagai hidangan dan minuman di area outdoor Ayana Midplaza Jakarta.
Saya termasuk sebagian tamu yang lebih fokus menikmati berbagai hidangan di sana. Dalam acara tersebut, hanya ada beberapa meja kecil tanpa kursi. Jadi saat saya makan, saya bergabung dengan beberapa orang lain yang tidak saya kenal.
Di situ saya berkesempatan untuk berkenalan dengan Honorary Consul Timor Leste dan juga beberapa orang lain yang merupakan pengacara dan pebisnis.
Suasana acaranya yang cukup santai dan informal.
Selain untuk merayakan hari nasional negara-negara Nordik, "Nordic Night" juga terlihat menjadi kesempatan bagi para duta besar bercengkrama dan para tamu untuk melakukan networking.
Ini adalah acara Nordic Night pertama saya, kalau tidak sedang magang di Liputan6.com, saya tidak akan pernah merasakan asyiknya acara Nordic Night.
Bila diberi kesempatan untuk datang lagi, saya sangat tertarik untuk ikut dan kali ini ingin membawa teman saya. Agar juga dapat merasakan serunya acara Nordic Night.
Mungkin lain kali, saya tidak akan makan sebelum acara ini. Jadi tak kekenyangan sebelum mencoba banyak makanan baru...
Alasan Negara Nordik Gandeng Indonesia Jadi Pejuang Lawan Perubahan Iklim
Sementara itu, Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Griverin dalam sambutan acara Nordic Night, Jumat (10/3/2023) mengatakan, "Kami bangga dengan kemitraan kami dengan Indonesia untuk mengurangi emisi dari hilangnya hutan dan untuk melindungi lautan dan lingkungan kami".
Para negara Nordik ini mempunyai visi dan keinginan yang sama, menyoroti isu seputar lingkungan dan sustainable living (kehidupan berkelanjutan). Beberapa contohnya seperti energi terbarukan, pengelolaan limbah berkelanjutan, transportasi bebas CO2, dan kota hijau.
Negara Indonesia sendiri diketahui telah meraih pencapaian luar biasa dalam upaya mengurangi emisi sektor perhutanan. Sebagai negara dengan salah satu hutan tropis terbesar di dunia yang kaya akan sumber daya alam, Indonesia bersama dengan negara-negara Nordik adalah pemimpin perjuangan global melawan perubahan iklim.
Indonesia menjadi mitra penting untuk mencapai visi mereka. "Bersama-sama kita telah membuat langkah besar, dan kita senang berbagi tujuan bersama untuk melindungi lingkungan dan keanekaragaman hayati kita," kata Rut Kruger Griverin.
Melalui kerja sama dengan pemerintah Indonesia, kedutaan besar negara-negara Nordik berharap dapat melibatkan lebih banyak perusahaan dan masyarakat Indonesia untuk mendorong investasi dalam solusi yang kreatif, berkelanjutan, dan inovatif.
Advertisement