Liputan6.com, Solo - Jakarta Bhayangkara Presisi harus mengakui kehebatan juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank yang akhirnya menjadi tim putra pertama yang melaju ke grand final PLN Mobile Proliga 2023.
Pertandingan seri ketiga putaran kedua final four Proliga di Solo itu membuat peluang Bhayangkara Presisi berkurang untuk bisa melaju ke babak selanjutnya grand final proliga yang akan digelar di Jogja pertengahan Maret mendatang.
Asisten Pelatih Bhayangkara Presisi, Dwi Nurcahyo menyebut dampak kekalahan mereka melawan LaVani Allo Bank membuat timnya harus bersaing ketat dengan Jakarta BIN.
Hasil itu berdasarkan di peringkat tiga klasemen sementara, dengan dua kemenangan dan tiga kekalahan. Namun nilai mereka bertambah satu poin, menjadi 9 poin.
Baca Juga
Advertisement
Peringkat kedua tetap diduduki rival terdekatnya, Jakarta STIN BIN yang telah meraih tiga kemenangan dan dua kekalahan dengan 8 poin.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Harus All Out Menang 3-0
"Masih banyak free ball yang tidak bisa menghasilkan poin, menjadi kerugian kami. dari tim kita kurang fokus di resing jadi kurang maksimal mencetak poin, faktor kondisi fisik semua baik, cuma kurang fokus," katanya di GOR Sritex Arena, Sabtu (11/3/2023).
Menurutnya, atas kekalahan itu timnya harus berjuang meraih kemenangan utuh di laga selanjutnya untuk bisa mendapatkan tiket menuju grand final. Tak hanya itu, ia mengaku jika Jakarta BIN juga harus kalah dari LaVani agar timnya bisa lolos.
''Mau tidak mau, kami harus menang 3-0 atas Samator, agar tetap punya peluang ke grand final. Itu pun, kami masih harus menunggu hasil laga STIN BIN versus LavAni, Minggu (12/3/2023),'' ucap dia.
Dia menyoroti permainan anak asuhannya yang kurang fokus sehingga hal tersebut membuat konsentrasi mereka sedikit mengganggu untuk meraih nilai. evaluasi akan dilakukan untuk timnya jelang menghadapi Surabaya BIN Samator, hasil akhir mereka tersebut yang akan menjadi penentu nasib mereka menuju Jogjakarta.
"Evaluasi dari pertandingan hari ini, dan harus menunggu hasil lawan baru bisa menentukan peluang. Jadi mental langsung turun jadi tidak bisa menghasilkan nilai. Kita fokus pertandingan melawan Samator," katanya.
Sementara itu, usai laga pertemuan Bhayangkara Presisi kontra LaVani Allo Bank itu semakin membuat tim milik presiden ke-6 tersebut semakin bertengger di pucuk klasemen. Tim voli putra pertama yang dipastikan lolos ke grand final Proliga 2023 yang akan di gelar di Yogjakarta
Advertisement