Seputar Pernikahan Putri Iman dari Yordania, Maharnya Masih Misterius

Lebih lanjut keterangan itu berbunyi, "Pengadilan Kerajaan Hashemite menyampaikan ucapan selamat yang tulus pada Yang Mulia Putri Iman dan Tuan Thermiotis pada kesempatan ini dan berharap mereka bahagia seumur hidup."

Tidak ada perincian lebih lanjut tentang lamaran Jameel atau cincin yang diberikan pada Iman. Tapi, potret yang dibagikan saat itu menunjukkan berlian berpotongan horizontal di jari sang putri. Istana menegaskan bahwa pernikahan akan berlangsung pada 12 Maret 2023, hanya seminggu sebelum hari H.

2. Lokasi pernikahan

Lokasi pernikahan Putri Iman dan Jameel masih harus dikonfirmasi pihak istana. Namun, pasangan itu dapat memilih untuk menikah di Istana Zahran di Amman, Yordania, tempat orangtua Iman, Abdullah dan Rania, menikah pada 1993.

Ada juga kemungkinan bahwa pasangan tersebut dapat memilih menikah di Yunani atau Venezuela, mengingat itu punya kaitan dengan Jameel dan keluarganya. Sebagaimana lokasi pernikahan keduanya, mahar pengikat mereka pun belum diungkap sama sekali.

Kemungkinan detail gaun pengantin Putri Iman tidak akan dibagikan sampai hari H, namun Ratu Rania memberi penggemar kerajaan sekilas tentang veil yang indah saat ia membagikan penghormatan yang menyentuh pada putrinya menjelang acara tersebut.

Putri Iman dapat memilih desainer gaun pengantin ibunya, Bruce Oldfield, mengingat ia mengenakan sabuk pengantin Rania di pesta Henna-nya. Calon pengantin tampak sangat cantik di malam itu, mengenakan gaun putih berlengan mengembang yang dibuat Reema Dahbour, seorang desainer Yordania yang juga berdarah Palestina.

4. Tamu undangan

Acara tersebut kemungkinan bear akan dihadiri Raja Abdullah dan Ratu Rania, serta saudara Iman dan keluarga mempelai pria. Namun, belum diketahui apakah bangsawan dari monarki lain di seluruh dunia telah diundang ke pernikahan tersebut.

Raja dan ratu telah menghadiri pernikahan kerajaan Putri Mahkota Victoria dari Swedia dan Daniel Westling pada 2010, serta Putra Mahkota Felipe dari Spanyol dan Letizia Ortiz pada 2004.

Seperti banyak bangsawan lain, Putri Iman dilaporkan menyukai berkuda dan olahraga lain. Menurut Hello, dirangkum SCMP, ia telah berpartisipasi dalam pertunjukan kuda Kejuaraan Timur Tengah ketika berusia 12 tahun. Iman bahkan mengantongi hadiah juara kedua ketika menunggang kudanya Saqir.

Ketika Iman lulus dari Akademi Internasional Amman pada 2014, ia dinobatkan sebagai atlet putri terbaik di kelasnya. Meski ia adalah anak dari Raja Yordania, Putri Iman tidak berada dalam daftar penerus takhta karena hanya laki-laki yang "sehat secara mental" yang memenuhi syarat, menurut Royal Central.

Tetap saja, sang putri telah jadi perlengkapan reguler di sesi pemotretan resmi dan pertunangan kerajaan di dalam dan di luar negara asalnya. Di samping itu, sebagaimana ibunya, Putri Iman juga dikenal sebagai seorang ikon fesyen.

Di foto pertunangan resminya, misalnya, ia memilih gaun berleher tinggi yang indah. Sementara itu, calon pengantin prianya, Jameel, tampil necis dengan setelan jas navy dan kemeja putih bersih.