Dubai Dinobatkan Jadi Kota Paling Bersih di Dunia

Wakil presiden, perdana menteri, dan menteri pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengungkapkan perasaan bangga dalam unggahan di Twitter.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 12 Mar 2023, 10:00 WIB
Sebuah taksi melintasi jalan raya yang sepi dekat Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (6/4/2020). Pemerintah Dubai memberlakukan lockdown selama dua pekan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19. (AP Photo/Jon Gambrell)

Liputan6.com, Dubai - Dubai dinobatkan menjadi kota paling bersih di dunia berdasarkan Global Power City Index. Indeks itu dikeluarkan oleh Mori Memorial Foundation di Jepang.

Wakil presiden, perdana menteri, dan menteri pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengungkapkan perasaan bangga dalam unggahan di Twitter. 

Dikutip Gulf News, Minggu (12/3/2023), ia menyatakan bahwa kebersihan bukan hanya soal higienitas, tetapi cerminan budaya dan keimanan.

Wakil Presiden UEA yang menjabat sejak 2006 itu, menekankan pentingnya menjaga keamanan, stabilitas, dan kemakmuran kota, karena faktor-faktor ini terkait erat dengan kebersihan kota dan kualitas hidup secara keseluruhan.

“Dubai adalah kota terbersih di dunia menurut Global Power City Index yang dikeluarkan oleh Mori Memorial Foundation di Jepang selama 3 tahun terakhir. Kebersihan adalah landasan peradaban dan budaya, dan itu berasal dari iman. Bangga karena Dubai bukan hanya terbersih, tapi juga kota teraman dan terindah di dunia. Mari kita bekerja sama untuk menjaganya tetap aman, stabil, dan sejahtera," tulisnya di Twitter.


Faktor Penilaian

Menara tertinggi di dunia, Burj Khalifa diterangi dengan pertunjukan laser untuk merayakan wahana tak berawaknya memasuki orbIt Planet Mars, di Dubai, Selasa (9/2/2021). Suksesnya misi Hope ke orbit Mars itu menjadikan UEA negara Arab pertama yang mencapai planet tersebut. (AP Photo/Kamran Jebreili)

Mengingat persaingan global antar kota, Global Power City Index (GPCI) mengevaluasi dan memeringkat kota-kota besar di dunia menurut “daya tarik” atau kekuatan komprehensif mereka untuk menarik turis asing, modal, dan perusahaan dari seluruh dunia.

Penilaian tersebut dilakukan melalui pengukuran enam fungsi: ekonomi, penelitian dan pengembangan, interaksi budaya, kelayakhunian, lingkungan, dan aksesibilitas.

GPCI mampu memahami kekuatan, kelemahan, dan tantangan kota-kota global di dunia yang terus berubah tidak hanya melalui peringkat, tetapi juga melalui analisis komponen spesifik pemberian peringkat tersebut.

Infografis 5 Benda Harus Sering Dibersihkan Hindari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya