Samsung Kemungkinan Batal Rilis Galaxy S23 FE, Kenapa?

Menurut laporan terbaru, Samsung tidak akan merilis Galaxy S23 FE di tahun ini.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 13 Mar 2023, 10:30 WIB
Tampilan Samsung Galaxy S21 FE sebagai seri Galaxy S FE yang terakhir meluncur, sebelum akhirnya ada kabar menyebut Galaxy S23 FE siap hadir di 2023. (Foto: Samsung)

Liputan6.com, Jakarta - Pada awal tahun ini, sempat ada informasi yang menyebut Samsung akan merilis Galaxy S23 FE. Seperti diketahui, FE merupakan varian terjangkau dari lini Galaxy S besutan Samsung.

Kendati demikian, ada bocoran terbaru dari leakster Roland Quandt yang menyebut ternyata rencana itu mungkin saja tidak terjadi. Informasi ini diungkapkan melalui kicauan terbarunya di Twitter.

Dalam kicauan tersebut, seperti dikutip dari GSM Arena, Senin (13/3/2023), Roland menyebut bahwa sepertinya tidak ada Galaxy S23 FE di tahun ini. Namun, ia tidak merinci lebih lanjut mengenai informasi tersebut.

Padahal, laporan dari tipster Connor (@OreXda) sebelumnya sempat menyebut Samsung Galaxy S23 FE mungkin akan menggunakan chipset yang berbeda dari Galaxy S23 Series. Ia menyebut kemungkinan perangkat ini akan didukung chipset Snapdragon 8 Plus Gen 1.

Kendati demikian, mengingat ini masih sebatas rumor, belum dapat dipastikan apakah Samsung benar-benar akan meninggalkan seri Galaxy S FE. Karenanya, menarik untuk menunggu pengumuman lebih lanjut dari perusahaan asal Korea Selatan tersebut.

Samsung sendiri memang disebut tengah berpikir dua kali untuk kembali merilis Galaxy S FE. Alasannya, ada informasi yang menyebut Galaxy S21 FE tidak diterima sebaik Galaxy S20 FE.

Penerimaan yang kurang baik itu disebut karena performanya yang dianggap kurang baik dan banderol harga yang lebih mahal dari pendahulunya. Hal itu pula yang membuat Samsung tidak merilis Galaxy S22 FE di tahun lalu.

 


Bocoran Galaxy Z Fold 5, Bakal Tampil Lebih Tipis Saat Dilipat hingga Diluncurkan Agustus 2023

Bagian atas bodi Samsung Galaxy Z Fold 4 5G. Liputan6.com/Iskandar

Di sisi lain, Samsung juga dijadwalkan bakal meluncurkan generasi terbaru dari Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 pada Agustus 2023.

Walau belum diungkap secara langsung oleh perusahaan asal Korea tersebut, beragam bocoran Galaxy Z Fold 5 mulai ramai.

Salah satu bocoran tersebut menyebutkan, Galaxy Z Fold 5 tidak akan mengalami perubahan besar-besaran dari generasi Fold sebelumnya.

Akan tetapi, perubahan besar terjadi dalam desain hinge atau engsel di Galaxy Z Fold 5 bakal membuat ponsel ini lebih tipis ketika dilipat.

Samsung sendiri diketahui setiap tahunnya melakukan perubahan dalam desain engsel, sehingga semakin enak dipakai oleh pengguna.

Di Galaxy Fold 4, Samsung menambah bentang layar cover ponsel sehingga terlihat layaknya smartphone biasa saat dalam kondisi tertutup.

Namun, Galaxy Z Fold 4 sendiri masih memiliki bodi tebal saat dilipat dibandingkan dengan HP Android pada biasanya.


Galaxy Z Fold 5 Siap Meluncur di Unpacked Kedua di 2023

Isi di dalam boks penjualan Samsung Galaxy Z Fold 4 5G. Liputan6.com/Iskandar

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Samsung sering mengadakan acara peluncuran atau biasa disebut Unpacked sebanyak dua kali dalam satu tahun.

Berhubung Galaxy Unpacked 2023 sudah memperkenalkan seri Galaxy S23, maka ajang tahunan Unpacked selanjutnya akan meluncurkan ponsel layar lipat baru.

Berkaca dari peluncuran Galaxy Z Fold4 pada 10 Agustus 2022, dan Galaxy Z Fold 3 pada 27 Agustus 2021, diprediksi ponsel baru Samsung itu akan diungkap dalam rentang waktu serupa.

Soal harga, ponsel layar lipat Samsung ini memang tidak murah. Galaxy Z Fold 4 sendiri dijual mulai dari USD 1.800.

Meski belum diketahui secara pasti, TM Roh, presiden dan kepala divisi Samsung mobile mengakui penetapan harga sebuah ponsel menjadi tantangan tersendiri.


Engsel Samsung Galaxy Z Fold 5 Bisa Dilipat hingga 200.000 Kali

Samsung Galaxy Z Fold 4 5G. Liputan6.com/Iskandar

Engsel baru dengan model “Water Drop” yang akan hadir di Samsung Galaxy Z Fold 5 dikabarkan mungkin tidak akan lebih tahan lama dari versi sebelumnya. 

Meskipun diklaim dapat mengurangi tampilan lipatan pada layar smartphone, tetapi diperkirakan engsel ini tidak memiliki masa pakai yang lebih panjang dibandingkan engsel milik Samsung Galaxy Z Fold 4 yang dirilis tahun sebelumnya. 

Berdasarkan laporan The Elec yang dikutip 9to5Google, Minggu (5/3/2023) diketahui bahwa Samsung telah menjalani uji coba engsel baru ini. 

Akan tetapi, tes ini berkisar pada ketahanannya untuk 200.000 kali lipatan. Angka ini sama seperti tes untuk Galaxy Z Fold sebelumnya dan terpaut jauh dari pesaingnya yang baru muncul, yakni Honor Magic VS dan Oppo Find N2 dengan 400.000 kali lipatan.

Pada laporan tersebut, disebutkan, sebelumnya engsel akan diuji hingga batas maksimum 300.000 kali lipatan.

Namun, 200.000 kali lipatan tampaknya merupakan batas utama dari engsel Galaxy Z Fold 5. Padahal, engsel harus mempertahankan setidaknya 85 persen kekuatannya setelah melewati 200.000 kali lipatan. 

Secara teori, tes ini mungkin dapat mewakili sekitar lima tahun penggunaan smartphone layar lipat ini dengan lebih dari 100 kali lipatan per harinya.

Sementara itu, dua pesaing Samsung tersebut diperkirakan akan bertahan selama sekitar 10 tahun, yang umumnya menjadi waktu terpanjang dalam penggunaan perangkat elektronik.

(Dam/Isk)


Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya