Awas, Momen Piala Oscar 2023 Dimanfaatkan Penipu untuk Bikin Situs Streaming Palsu

Pengguna internet harus berhati-hati terhadap situs streaming film palsu, yang mengklaim menyediakan film-film nominasi atau pemenang Piala Oscar 2023

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 13 Mar 2023, 11:00 WIB
Patung Oscar menunggu lukisan Oscar 2023 di sepanjang Hollywood Boulevard selama persiapan Academy Awards ke-95 di Los Angeles, California, Rabu (8/3/2023). Komedian pemenang penghargaan Emmy di Amerika, Jimmy Kimmel kembali terpilih untuk membawakan acara Oscar tahun ini. (Photo by Patrick T. Fallon / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Ajang penghargaan untuk industri perfilman Academy Awards ke-95 atau Oscar 2023, digelar pada hari Senin pagi (13/3/2023) Waktu Indonesia Barat.

Biasanya, film-film yang memenangkan penghargaan atau jadi nominasi Piala Oscar, bakal banyak menarik perhatian dari para moviegoers di dunia, apalagi dengan kemudahan akses layanan streaming di internet saat ini.

Maka dari itu, perusahaan keamanan siber Kaspersky, mewanti-wanti para pecinta film, agar lebih waspada dengan aktivitas penipuan yang mungkin memanfaatkan momen ini.

Hal ini karena menurut mereka, banyak scammers membuat situs web palsu yang menawarkan streaming gratis film-film nominasi Piala Oscar 2023, mendorong pengguna menyerahkan informasi pribadi dan perbankan, serta mengunduh malware.

"Sangat penting untuk ekstra hati-hati selama acara ini masih menjadi tren dan periksa ulang keaslian situs web mana pun yang menawarkan streaming film gratis," kata Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky.

Mengutip siaran pers, Olga mengatakan, jangan tertipu oleh situs web palsu atau penipuan berhadiah, yang mengelabui pengguna agar memberikan informasi pribadi mereka.

"Selalu gunakan layanan streaming terkemuka dan periksa kembali keaslian situs web," imbuhnya.

Kaspersky mengidentifikasi, berbagai situs web yang mengklaim streaming film nominasi atau pemenang Piala Oscar 2023, berakhir sebagai pencurian uang. Perusahaan menjelaskan, untuk mengakses film, pengguna diharuskan membayar biaya untuk berlangganan.

 


Skema Penipuan dengan Iming-Iming Hadiah

Foto yang diambil pada 8 Maret 2023 ini menunjukkan papan reklame yang mempromosikan Oscar 2023 atau Academy Awards ke-95 yang dibawakan oleh Jimmy Kimmel (foto) di Hollywood Boulevard di Los Angeles, California, selama persiapan Academy Awards. Jimmy Kimmel yang berusia 55 tahun menjadi pembawa acara Academy Awards untuk pertama kalinya pada tahun 2017. (Photo by ANGELA WEISS / AFP)

Setelah pembayaran dilakukan, mereka jadi rentan terhadap transaksi tidak sah yang ditagih pada interval yang sama, seperti langganan yang tak bisa batal, atau kenaikan harga kecil setiap hari sampai saldo habis. 

Perusahaan mencontohkan, para penipu online juga memanfaatkan momen perilisan sekuel Avatar beberapa waktu yang lalu. Mereka mengelabui pengguna untuk mengunduh atau menonton film, termasuk dengan iming-iming pemberian hadiah.

Skema ini bekerja dengan mengarahkan pengguna ke situs web palsu, di mana mereka diminta untuk menyelesaikan survei yang menawarkan berbagai hadiah.

Setelah pengguna mengklik tombol "play", mereka akan disambut dengan pesan ucapan selamat karena telah memenangkan hadiah pilihan, yang mungkin termasuk hadiah finansial, voucher H&M atau IKEA, hingga konsol PS5.

 

 


Tujuan Penipuan Berkedok Streaming Film

Ilustrasi peretasan sistem komputer. (Sumber Pixabay)

Menurut Kaspersky, tujuan utama penipuan ini adalah untuk mengambil uang dari pengguna, dengan meminta biaya komisi pengiriman hadiah.

Para penipu di samping itu, juga mengumpulkan informasi pribadi seperti nama pengguna, alamat email, dan nomor telepon, dengan menjanjikan hadiah sejumlah yang atau sertifikat hadiah.

Informasi ini rentan disalah gunakan untuk pencurian identitas, atau dijual di Darkweb dengan tujuan berbahaya.


Tips Menghindari Scam Berkedok Streaming Film

Ilustrasi streaming film (pixabay.com)

Cara Menghindari Penipuan Berkedok Streaming Film

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan, untuk terhindar sebagai korban penipuan berkedok streaming film:

  1. Perhatikan tanggal rilis film resmi di bioskop, di layanan streaming, TV, DVD, atau sumber lainnya
  2. Periksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi dan gunakan hanya situs web resmi untuk menonton atau mengunduh film. Periksa kembali format URL dan ejaan nama perusahaan.
  3. Gunakan solusi keamanan yang andal yang mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.
  4. Hindari tautan yang menjanjikan tampilan konten lebih awal, dan jika Anda ragu tentang keaslian konten, hubungi penyedia hiburan Anda.

(Dio/Ysl)

Infografis Pemblokiran Massal Web Streaming Ilegal. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya