Liputan6.com, Kyiv - Presiden Volodymyr Zelensky menganugerahkan gelar Pahlawan Ukraina kepada prajurit bernama Oleksandr Igorevich Matsievskyi, yang eksekusinya dengan tembakan senapan mesin difilmkan oleh pasukan Rusia.
Dalam pidatonya, Presiden Zelensky mengatakan, Matsievskyi telah menjadi simbol perlawanan rakyat Ukraina.
Advertisement
"Hari ini saya menganugerahkan gelar Pahlawan Ukraina kepada Oleksandr Igorevich Matsievskyi," ujar Zelensky seperti dikutip dari The Guardian, Senin (13/3/2023). "Seorang pria yang akan dikenal seluruh rakyat Ukraina. Seorang pria yang akan dikenang untuk selamanya. Atas keberaniannya, atas kepercayaannya terhadap Ukraina dan atas teriakan 'glory to Ukraine!'."
Sebuah klip berdurasi 12 detik yang pertama kali beredar di Telegram pada Senin lalu menunjukkan seorang prajurit Ukraina yang disebut sebagai tawanan perang. Sang prajurit terlihat sedang merokok dan berteriak "Glory to Ukraine" sebelum akhirnya tewas ditembak senjata otomatis oleh sekelompok tentara Rusia.
Dugaan Kejahatan Perang oleh Rusia
Video viral, yang diduga diunggah ke Telegram oleh tentara Rusia itu, kemudian mengarah pada penyelidikan kejahatan perang.
Sebelumnya, berkembang berbagai spekulasi mengenai identitas prajurit Ukraina dalam video tersebut.
Militer Ukraina pada Selasa, menyebut prajurit itu sebagai Tymofiy Shadura dari Brigade Mekanik ke-30, tetapi mereka memperingatkan bahwa konfirmasi identitas tidak dapat dilakukan sampai jenazah ditemukan dari wilayah yang saat ini dikuasai Rusia.
Menurut Brigade Mekanik ke-30, Shadura hilang pada 3 Februari di dekat Bakhmut, di mana perang parit yang sengit telah berkecamuk selama tujuh bulan.
Namun, sejumlah media dan blogger Ukraina mengklaim bahwa pria yang terbunuh itu adalah Oleksandr Igorevich Matsievskyi yang dikerahkan ke Bakhmut pada November.
Dan klaim tersebut dikonfirmasi oleh Dinas Keamanan Ukraina.
"Kami telah menerima kesimpulan dari pemeriksaan foto forensik, yang mengonfirmasi bahwa prajurit dalam video tersebut adalah Oleksandr Matsievskyi," demikian pengumuman Dinas Keamanan Ukraina via Twitter pada Minggu (12/3). "Ini adalah hasil dari serangkaian tindakan investigasi, yang meliputi komunikasi dengan kerabat dan kerabat almarhum, serta pemrosesan materi foto dan video. Pria ini adalah pahlawan sejati yang, bahkan menghadapi kematian, menunjukkan kepada seluruh dunia seperti apa karakter dan kegigihan Ukraina itu."
Advertisement