Liputan6.com, Jakarta Dewi Yull, penyanyi lagu “Kau Bukan Dirimu”, bersyukur karena akan dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadan di usia 61 tahun. Dewi Yull mengungkapkan bahwa Ramadan kali ini adalah berkah yang diberikan Allah setelah melewati masa sulit pandemi Covid-19.
"Nanti kalau Ramadhan, mudah-mudahan kita semua diberikan kesempatan untuk menikmatinya, mensyukurinya, karena kita sudah bisa melewati hal-hal yang buruk dalam hidup kita selama tiga tahun terakhir ini," kata Dewi saat jumpa pers di Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).
"Mudah-mudahan bisa jadi energi baru buat bangsa karena kita awal bergerak lagi memulai untuk menapaki Ramadan tanpa pandemi," tambahnya.
Baca Juga
Advertisement
Dewi Yull juga mengingatkan agar mampu mensyukuri hal-hal sederhana yang kadang dilupakan, seperti bisa bertemu keluarga dan teman-teman.
Pantangan Makan untuk Dewi Yull Lebih kepada Porsi Berlebihan dan Sumber Rasa Manis
Selama bulan Ramadan nanti, Dewi lebih fokus untuk menjaga porsi makan dari menu berbukanya.
"Wah pas buka tuh carinya teh manis, teh manisnya pake madu ya, jadi manisnya harus manis madu gitu," kata Dewi Yull.
Ia juga menambahkan, “Jadi makan itu nikmatin aja yang penting enggak berlebihan. Saya enggak ada pantangan.”
Advertisement
Cara Dewi Yull Menyambut Bulan Ramadan
Dalam menyambut Ramadan bersama keluarga, Dewi Yull mengatakan tak ada yang spesial dan ia tetap menjalankannya seperti biasa.
“Saya bukan orang yang sangat agamis juga, jadi natural aja bahwa ini sebuah berkah, kalau kita masih bisa melewati Ramadan ini berkah yang Allah kasih,” ujar Dewi.
Rumah Tangga
Dewi Yull sempat menyembunyikan identitas suaminya saat ini, Srikaton, selepas bercerai dari aktor Ray Sahetapy. Baru-baru ini pada Kamis (8/3/2023), melalui akun instagram pribadinya, Dewi Yull mengunggah foto dengan sang suami.
Dewi Yull bersyukur atas nikmat yang diberikan kepadanya hingga pernikahannya berusia genap 15 tahun. Terlihat keduanya tengah duduk berhadapan. “Kita lagi nunggu makan malam di restoran favorit kami. Sederhana itu indah,” tulis Dewi Yull. (Alifia Nur Fauziah)
Advertisement