5 Fakta Terkait Istri Moeldoko, Koesni Harningsih Meninggal Dunia pada Minggu 12 Maret 2023

Kabar duka datang keluarga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Istri tercintanya, Koesni Harningsih meninggal dunia, hari ini, Minggu 12 Maret 2023.

"Innalillahi wa innalillahi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Ibu Hj.Koesni Harningsih, istri Jenderal (Pur) Dr. Moeldoko - Kepala Staf Kepresidenan RI," demikian keterangan yang diterima, Minggu 12 Maret 2023.

Almarhumah meninggal dunia pada pukul 04.49 WIB. Keluarga memohon dimaafkan bila almarhumah memiliki kesalahan.

"Apabila Almarhumah Ibu Hj Koesni Harningsih ada kesalahan yang disengaja / tidak sengaja mohon kebesaran hati untuk memaafkan. Al-Fatihah."

Untuk rumah duka, berada di Jalan Terusan Lembang D54 Menteng - Jakarta Pusat.

Almarhumah Koesni Harningsih tutup usia di RSPAD, Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

"Innalillahi wa innalillahi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah Ibu Hj Koesni Harningsih (istri Jenderal (Purn) Dr Moeldoko - Kepala Staf Kepresidenan RI) pada pukul 04.49 WIB," tutur Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan terkait kabar duka tersebut.

Koesni Harningsih disemayamkan di rumah duka Jalan Terusan Lembang D54, Menteng, Jakarta Pusat dan dimakamkan usai salat Dzuhur di Taman Makam Pahlawan Bahagia, Tangerang Selatan, Banten.

"Apabila Almarhumah Ibu Hj Koesni Harningsih ada kesalahan yang disengaja/tidak sengaja mohon kebesaran hati untuk memaafkan, Al Fatihah," kata Ade Irfan.

Istri Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Koesni Harningsih meninggal dunia pada Minggu 12 Maret 2023 usai berjuang melawan penyakit yang dideritanya bertahun-tahun.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat melayat ke rumah duka di Jalan Terusan Lembang, Menteng, Jakarta.

"Turut berduka cita ibu Moeldoko berjuang bertahun-tahun untuk melawan penyakit yang dideritanya. Pagi ini ibunda meninggalkan kita dan kita doakan khusnul hotimah dan Pak Moeldoko dan keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf telah berduka atas meninggalnya Koesni Harningsih dan memberikan doa yang terbaik.

"Semoga istri dari bapak Moeldoko dilapangkan kuburnya, diterangi alam barzahnya, dan diterima sisi Allah SWT," kata dia.

Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko mewakili keluarga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan almarhumah Istrinya, Koesni Harningsih yang meninggal dunia pada Minggu 12 Maret 2023.

"Saya memohonkan maaf atas kesalahan-kesalahan istri saya (Koesni Harningsih) apabila selama ini ada kesalahan. Sekali lagi saya mohonkan maaf, mohonkan maaf dari saudara-saudara sekalian," ucap Moeldoko.

Moeldoko turut menghaturkan rasa terimakasih kepada semua pelayat yang meluangkan waktunya untuk hadir ke rumah duka dan telah memberikan dukungan serta doa kepada mendiang istrinya.

"Saya hanya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya. Semua yang hadir pada hari ini dan selama ini saudara-saudara telah memberikan dukungan yang luar biasa kepada istri saya," ucap dia.

Moeldoko di pemakaman sang istri, almarhumah Koesni Harningsih, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bahagia, Tangerang Selatan, menceritakan tentang kesetiaan almarhumah yang selalu mendampingi selama dirinya bertugas.

"(Sejak) 24 September 1985, istri saya mendampingi saya selama bertugas. Mendedikasikan hidupnya untuk prajurit-prajurit, saya dan istrinya (prajurit). Saya ucapkan terima kasih," ungkap Moeldoko dalam sepatah-dua kata saat prosesi pemakaman.

Dia juga sangat berterima kasih kepada para pejabat, senior dan juga para sahabat, yang telah hadir dalam pemakaman sang istri. Mulai dari Mendagri Tito Karnavian, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Mantan Menteri Pertahanan, Mantan Gubernur Lemhanas, dan lainnya.

"Pastinya saudara-saudara saya, yang sangat setia kepada almarhumah yang saya banggakan, atas nama keluarga saya mengucapkaan terima kasih setinggi-tingginya. Kepada Panglima TNI, Pangdam Jaya, yang telah menyelenggarakan upacara militer untuk istri (Koesni Harningsih) saya," ujarnya.

Moeldoko pun sempat meminta maaf, bilamana dalam perjalanan hidup almarhumah sang istri melakukan khilafdan kesalahan.

"Sekali lagi, saya memohon maaf," tutup Moeldoko.