Liputan6.com, Jakarta Radja Band membawa kabar kurang menyenangkan setelah menggelar konser di Malaysia pada Sabtu (11/3/2023) lalu. Ian Kasela dkk mendapakan ancaman pembunuhan dari warga Johor.
Ian Kasela menceritakan bahwa ia dan rombongan Radja Band diintimidasi oleh beberapa oknum di dalam sebuah ruangan usai manggung di sebuah acara tourism Johor, Malaysia. Ian Kasela dkk dicaci maki, dan diancam akan dibunuh tanpa alasan yang tidak mereka ketahui.
Parahnya lagi, hal itu dilakukan di depan keluarga Radja Band yang memang saat itu ikut menemani saat manggung di Malaysia.
"Dan yang lebih menyakitkan lagi perlakuan ini dilakukan di depan anak-anak kami, yang kami ajak untuk melihat bagaimana orangtuanya bekerja, menghibur orang, bagaimana cara memperlakukan manusia, membuat orang lain senang. Malah kami yang dibuat tidak senang," kata Ian Kasela dilansir dari tayangan YouTube KH Infotainment pada Minggu (12/3/2023).
Baca Juga
Blackpink Gelar Konser 2 Hari di Jakarta dan Puluhan Ribu Penonton Padati GBK, Sandiaga Uno: Insya Allah Bawa Berkah Ekonomi
Konser Blackpink di GBK Sisakan 6 Hal Menarik, Mulai dari Kejadian Tak Terduga hingga Fakta Mencengangkan
Ashanty Ajak Keluarga Nonton Konser Blackpink di GBK, Ketemu Krisdayanti dan Amora Dilanjut Foto-Foto Bareng
Advertisement
Banyak Penggemar
Padahal, sebagaimana diketahui banyak band Indonesia yang memiliki basis penggemar yang besar di Malaysia, termasuk Radja Band. Bahkan sepanjang perjalanan pulang ke Indonesia, Radja Band masih mendapat banyak permintaan foto bersama dari para penggemar mereka di Malaysia.
"Tadi pas kita mau balik ke Kuala Lumpur, kita beberapa kali berhenti di rest area, alhamdulillah masyarakat di sana tuh memang welcome sama kita, peminat kita di sana banyak, mereka minta foto," kata Ian Kasela.
Advertisement
Trauma
Namun karena perlakuan yang baru saja mereka alami, Ian Kasela cs mengaku sedikit trauma. Terlebih lagi dengan orang yang memiliki perawakan seperti yang melakukan penindasan dan pengancaman terhadapnya.
"Mohon maaf ya, ada yang face India, kita langsung takut, parno. Mereka minta foto, tapi kami takut, kena mental. Mental kita terganggu. Di Kuala Lumpur juga, ada juga, banyak lagi yang minta foto, lihat wajah India, kita takut," sambungnya.
Semoga Tak Terjadi Lagi
Ian Kasela mewakili Radja Band berharap agar masalah ini menjadi perhatian khusus baik bagi pemerintah Malaysia maupun Indonesia. Agar ke depannya tak ada lagi kejadian serupa yang menimpa musisi-musisi Indonesia lainnya yang manggung di Malaysia.
"Kami berharap, Radja di sini mewakili para musisi Indonesia, mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi terhadap Radja dan teman-teman musisi lainnya. Saya percaya ini tidak akan terjadi lagi kalau jadi pelajaran serius terhadap perilaku mereka semalam. Kalau tidak ada tindakan apa-apa, saya yakin pasti akan terjadi lagi semacam penindasan," tutupnya.
Advertisement