Liputan6.com, Jakarta Bali International Film Festival atau Balinale mengumumkan keikutsertaan dalam dua agenda film bergengsi di level Asia yang diselenggarakan di Hong Kong tahun ini.
Pertama, Asian Film Awards (AFA) yang digelar Asian Film Awards Academy sejak 2013 oleh Busan International Film Festival, Hong Kong International Film Festival, dan Tokyo International Film Festival.
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (12/3/2023), Pendiri Balinale, Deborah Gabinetti, membenarkan menghadiri AFA pada 12 Maret 2023.
Baca Juga
Advertisement
“(Kami) diundang Dr. Wilfred Wong, Ketua Asian Film Awards Academy,” kata Deborah Gabinetti seraya menyebut dua film Indonesia yang bersaing di Asian Film Awards 2023 yakni Autobiography dan Before, Now and Then (Nana).
Balinale Tahun Ke-16
Balinale telah memasuki tahun ke-16 ini dan diakui secara internasional atas keragaman program yang memfiturkan film independen Indonesia dan internasional, workshop, hingga forum industri.
“Selain itu, kami menjalin kemitraan kreatif termasuk The Juilliard School, Berlinale, dan AFAA yang mempersembahkan Asian Cinerama 2022 di Jakarta,” Deborah Gabinetti menyambung.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Asian Film Commissions Network
“Setelah AFA, kami mewakili Bali Film Center (BFC) di HK International Film dan TV Market-Pasar Konten Hiburan Terkemuka di Asia. Acara ini dihelat dari 13 hingga 16 Maret 2023. BFC akan berpartisipasi dengan anggota Asian Film Commissions Network (AFCNet),” ujarnya.
BFC salah satu anggota pendiri AFCNet, jaringan komisi dan lembaga pendukung film maupun agensi di Asia yang bertujuan mendorong pertumbuhan industri film regional serta berkontribusi pada pembangunan lokal.
54 Anggota, 20 Negara
“AFCNet saat ini memiliki 54 anggota dari 20 negara. BFC sendiri memiliki pengalaman lebih dari dua dekade memberi layanan produksi yang profesional dalam pembuatan film di seluruh Indonesia,” Deborah Gabinetti memaparkan.
Deborah Gabinetti senang menjadi bagian dari acara bergengsi ini. “Suatu kehormatan mewakili Balinale dan BFC di panggung internasional dan menampilkan kekayaan budaya, keragaman lokasi dan industri film Indonesia yang dinamis,” tutupnya.
Advertisement