Liputan6.com, Jakarta - Hyundai dengan produk elektrifikasinya, Ioniq 5 sudah ditetapkan sebagai salah satu model yang mendapatkan insentif pembelian kendaraan listrik dari pemerintah. Namun, hingga saat ini, memang belum diketahui pasti, berapa besaran dan mekanisme subsidi untuk roda empat ramah lingkungan tersebut.
Dijelaskan Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, pihaknya berterima kasih kepada pemerintah terkait percepatan elektrifikasi sejak dari 2019.
Advertisement
"Kita sangat mendukung atas inovasi yang diberikan pemerintah. Dan kami mendukung bagaimana kira-kira mekanisme pelaksanaannya seperti apa," jelas Makmur, saat ditemui di arena 2023, JCC, Senayan, Jakarta.
Dengan insentif yang diberikan untuk Hyundai Ioniq 5, kemungkinan besar penjualan mobil listrik asal Korea Selatan ini akan meningkat.
Lalu, bagaimana dengan stoknya, mengingat inden untuk roda empat ramah lingkungan tersebut juga masih cukup panjang.
"Jadi kalau dirunut, awal 2020 kami jual 200 unit EV, 2021 660 unit, dan tahun lalu 1.800 unit lebih. Dan tahun ini, kita naikan 4 kali lipat (produksi) dari tahun lalu," tambah Makmur.
"Satu sisi, inden kita sudah hampir 4.000 unit. Jadi, tidak usah khawatir kepada konsumen yang tahun lalu inden hampir satu tahun ya, sekarang bisa kita percepat paling lama enam bulan," tegasnya.
Sementara itu, dengan kenaikan produksi ini, memang kapasitas maksimal 250 ribu unit.
"Jadi, memang kita baru produksi lokal kita kira-kira 30 ribu unit, ekspor lebih dari itu," pungkasnya.
Penampakan Hyundai Ioniq 6 di Senayan Park, Kode Bakal Segera Dijual?
Ioniq 6 yang merupakan mobil listrik terbaru Hyundai menampakkan diri di Hyundai Motor Studio (HMS) di Senayan Park, Jakarta. PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) menghadirkan mobil listrik ini sebagai kelanjutan dan realisasi dari model konsep yang pernah ditampilkan di tempat yang sama beberapa waktu lalu.
"Keberadaan Ioniq 6 di HMS sebagai bagian dari display khusus. Dan HMS sendiri pada dasarnya untuk brand experience Hyundai," terang Head of Marketing Department PT HMID, Astrid Ariani Wijana di Hyundai Motor Studio, Senin (27/2/2023).
Kalau ingat, kata Astrid, sebelum Ioniq 6 ini ditampilkan, pihaknya sempat pamerkan mobil (EV) concept 'Prophecy' yang dimana mobil konsep tersebut tidak hanya sebagai salah satu mobil yang mengusung visi dari Hyundai dalam mempertahankan sustainability tapi juga sebagai cikal bakalnya Hyundai Ioniq 6.
"Di Hyundai, kami menganggap penting sekali perwujudan dari sebuah konsep. Jadi bukan hanya berpikir tapi bagaimana merealisasikan pemikiran-pemikiran tersebut yang memang dilakukan untuk hidup keberlanjutan," jelas Astrid.
"Makanya akhirnya setelah Prophecy dibawa, ditunjukan dari segi teknologi, desain, dan akhirnya di direalisaikan melalui Ioniq 6," tambahnya.
Untuk diketahui, unit yang dipajang di HMS didatangkan langsung dari Korea Selatan. Mengadopsi setir kiri dan merupakan varian tertinggi.
Advertisement