Liputan6.com, Jakarta - Hammersonic 2023 sebagai salah satu gelaran festival musik rock dan metal tahunan terbesar di Asia Pasifik akan dihelat pada 18--19 Maret 2023 di Ancol, Jakarta. Hammersonic 2023 ditargetkan dapat menarik kunjungan 30 ribu wisatawan mancanegara dengan total 140 ribu pengunjung dari dalam dan luar negeri selama dua hari acara berlangsung.
"Persiapan sudah 90 persen, beberapa penampil utama seperti Slipknot sudah datang, sudah jadi dibangun panggungnya," sebut CEO Ravel Entertainment/Hammersonic 2023, Ravel Donald Junardy saat The Weekly Breaf with Sandi Uno yang digelar hybrid, Senin (13/3/2023).
Baca Juga
Advertisement
Adapun pengisi acara band yang akan tampil diungkapkan Ravel terdiri dari 27 penampil dari luar dan 26 penampil dari Indonesia, sehingga totalnya ada 53 pengisi acara. Hammersonic 2023 akan diselenggarakan selama dua hari, dengan format festival sehingga tidak ada tempat duduk untuk penonton.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Vincentius Jemadu mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi penyelenggaraan Hammersonic 2023, sebab menjadi bagian dari kontribusi swasta atau asosiasi untuk mencapai pergerakan wisatawan nusantara yang targetnya mencapai 1,4 miliar tahun 2023 dan juga 7,4 juta wisatawan mancanegara (wisman).
"Jika dilihat dari target penyelenggaraan Hammersonic yang mencapai 40 hingga 50 ribu dan di antaranya 7500 dari luar negeri akan hadir, ini sudah bisa memberikan kontribusi peningkatan wisman," sambung Vincentinus.
Kemenparekraf pun mendukung kegiatan event seperti musik maupun penyelenggaraan olahraga. Hal ini akan memengaruhi mobilitas wisnus dan mendatangkan banyak wisman yang pada akhirnya nanti bisa menggeliatkan perekonomian.
140 Ribu Orang Akan Hadir Selama Penyelenggaraan Hammersonic 2023
Lebih lanjut Vincentinus mengatakan ada hal yang menarik dari penyelenggaraan Hammersonic 2023, yaitu keterlibatan UMKM. "Kita sediakan space khusus untuk UMKM menjajakan produk-produk dalam negeri," katanya lagi.
Selain itu untuk penampil di ajang Hammersonic 2023 adalah kehadiran band Slipknot yang ditunggu-tunggu. Penggemar akan bisa melihat bagaimana Slipknot mengguncang Ancol.
Di sisi protokol kesehatan, Deputi Bidang Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf, Dessy Ruhati mengungkapkan pihak penyelenggara sudah mengurus perizinan hingga prosedur penyelenggaraan. Mereka menggunakan crowd manajemen yang baik serta manajemen pengelolaan sampahnya, dan tiket juga sudah termasuk asuransi.
"Meskipun semua penonton berdiri namun ada ruang untuk disabilitas, mulai dari masuk hingga ditempatkan di tempat tertentu sehingga mereka ketika ada keadaan emergency kita mudah melakukan tindakan sejak awal," ujar Dessy.
Tiket Hammersonic 2023 sendiri sudah habis terjual lantaran 53 penampil dari dalam dan luar negeri yang ditungu-tunggu penikmat musik rock. Diperkirakan dengan ludesnya tiket, setidaknya akan ada 70 ribu orang per hari yang akan memadati area dan 140 ribu orang selama dua hari penyelenggaraan.
Advertisement
25 Persen Penonton Asing Bakal Hadiri Hammersonic 2023
Lebih jauh diperkirakan sekitar 25 persen penonton yang hadir berasal dari luar negeri. "Karena sebenarnya Slipknot ini cuma main di South East Asia aja, cuman ke Indonesia aja. Penggemarnya ada yang dari Singapura, bahkan kita lihat ada yang dari Argentina kan ada datanya dari Eropa. Semua mereka mau datang ke sini," jelas Ravel.
Selain Slipknot beberapa band penampil teratas termasuk Saosin dan dari Indonesia termasuk Burgerkill dan Blacksquad. Adapun sebagai salah satu bintang utama, Slipknot yang ditunggu-tunggu penampilannya menurut Ravel akan tampil full set. "Jadi alatnya dibawa dari Amerika ke Indonesia, abis itu dia akan kirim kembali ke Amerika," jelas Ravel.
Menurutnya Indonesia patut bangga, karena Slipknot tampil satu-satunya di Indonesia sehingga penampilannya sangat layak dinantikan. Ia pun merasa mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya Kemenparekraf untuk menghadirkan para musisi ini bagi pecinta musik rock.
"Mudah-mudahan pecah lah Slipknot nya main di sini," tambahnya lagi.
Dorong Penyelenggaraan Event di 2023
Kemenparekraf telah membuat sejumlah strategi dirancang demi mencapai target kunjungan wisman dan wisnus, salah satunya dengan mengintensifkan ajang pameran wisata.
"Agar tercapai 7,4 juta kunjungan wisatawan asing dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara, kami dorong agar terselenggara 100 event kayak gini (pameran wisata) dalam waktu satu tahun ini, yang mempertemukan buyer dan seller," sebut Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Dwi Marhen Yono di sela Sosialisasi Gebyar Wisata Nusantara Expo di Jakarta, Senin (13/3/2023).
Salah satu event yang didorong adalah Gebyar Wisata Nusantara Expo yang pada 2023 menginjak tahun ke-19 penyelenggaraan. Digelar sejak 2003, ajang tersebut akan mendatangkan dinas pariwisata dari berbagai daerah di Indonesia ke Jakarta. Pemerintah daerah dan para pemangku sektor wisata daerah diharapkan dapat memanfaatkan ajang untuk mempromosikan destinasi wisata di daerahnya.
Meski potensinya besar, tetap perlu diingat bahwa setiap dinas pariwisata yang ikut serta nanti agar lebih kreatif mendesain dan menjual paket-paket wisata yang bisa menarik wisatawan lokal. Dwi mengakui banyak wisatawan domestik malas untuk berwisata di dalam negeri.
Advertisement