Liputan6.com, Jakarta - PT Isuzu Sales Operation (Astra Isuzu) menatap tahun 2023 dengan penuh optimistis seiring dengan kondisi perekonomian yang terus membaik pasca hantaman pandemi Covid-19. Mereka pun mematok target besar dalam menggarap segmen kendaraan komersial yang industri dan pasarnya makin menggeliat.
CEO PT Isuzu Sales Operation (Astra Isuzu) Anton Rusli menyatakan, pihaknya membidik penjualan sebanyak 2.500 unit untuk produk light commercial vehicle (LCV) seperti Isuzu D-Max dan MU-X.
Advertisement
"Ini merupakan target yang lumayan besar, apalagi tahun-tahun sebelumnya penjualan hanya di kisaran 900-an," terangnya di arena Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 di JCC Senayan, Jakarta.
Sekadar informasi, torehan produk LCV Isuzu pada 2022 berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo) mencapai 1.232 unit dengan komposisi 1.044 D-Max dan 188 MU-X.
Anton menilai, Isuzu memiliki peluang untuk menggarap segmen LCV lebih besar lagi karena potensi pasar yang masih tergolong besar. Oleh karenanya, Isuzu akan terus meningkatkan pelayanan dari berbagai aspek.
Senada dengan Anton, COO Astra Isuzu Yohanes Pratama menyebut jika Isuzu akan terus berupaya memberikan pelayanan sesuai tagline 'Real Partner'.
"Dengan kondisi itu, kami optimistis target penjualan 2.500 unit bisa tercapai. Apalagi pasokan unit kendaraan jauh lebih lancar. Kalau tahun lalu, masih ada kendala supply, kali ini tidak ada lagi," ujarnya.
Guna memanjakan konsumen, Isuzu memiliki layanan jemput bola. Cara ini diharapkan dapat memuaskan pelanggan setianya.
"Kami akan datang ke site customer. Ada dua fitur utama, mechanic on site dan sparepart on site kini sangat penting," kata dia.
"Dengan layanan itu, armada konsumen bisa terjamin karena adanya mekanik yang siap membantu 24 jam di lokasi operasional konsumen, dan ketersediaan suku cadang di site. Makanya physical ability Isuzu selalu di atas 90 persen," tambah Yohanes.
Borong Isuzu D-Max
Isuzu makin bersemangat dan optimistis menatap target tinggi yang dibidik lantaran baru saja melakukan serah terima secara simbolis pemesanan Isuzu D-Max dalam jumlah besar. Adalah PT Petroflexx Prima Daya yang membeli 67 Isuzu D-Max untuk dijadikan kendaraan operasional.
Komisaris PT Petroflexx Prima Daya Nuriman Adil mengatakan, ini merupakan kali pertama perusahaannya membeli dan akan menggunakan produk Isuzu.
Sekadar informasi, perusahaan yang bergerak di bidang oil dan gas sevices itu mendapatkan kontrak kerja sama dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang dimana Petroflexx harus menyediakan kendaraan double cabin dalam waktu tiga bulan.
"Akhirnya, Isuzu sanggup menyediakan kendaraan sesuai spek klien dan tenggat waktu sangat singkat serta harga yang masuk juga (kompetitif)," jelas Nuriman.
Selain lancarnya suplai unit, alasan dipilihnya D-Max lantaran keandalan dan efisiensi bahan bakarnya. "Kita kan tahu kalau mesin diesel itu irit BBM. Bahkan, Isuzu sudah telah terkenal dengan iritnya," ujarnya.
Terkait layanan purnajual, Nuriman mengaku tak masalah. Sebab, layanan servis atau bengkel Isuzu tersedia di Pekanbaru, Riau. Selain itu di dekat Blok Rokan, juga tersedia layanan servis Isuzu.
Advertisement