Jokowi Minta Model Pengolahan Sampah di Indonesia Tiru TPST Kesiman di Bali

Jokowi mengatakan, TPST tersebut merupakan tempat pengolahan sampah dengan metode lebih sederhana, tetapi hasilnya nyata. Menurut dia, manajemen pengolahan sampah di TPST Kesiman Kertalangu sangat bagus dan tertata.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Mar 2023, 08:41 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu yang terletak di Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada Senin, 13 Maret 2023. (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu yang terletak di Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada Senin, 13 Maret 2023.

Jokowi mendorong seluruh kabupaten/kota lain di Indonesia dapat meniru sistem pengolahan sampah yang dilakukan di tempat tersebut.

"Tempat pengolahan sampah terpadu ini merupakan pengolahan sampah pertama yang saya lihat dengan sistem yang tidak begitu ruwet tetapi hasilnya konkret dan bisa kita lihat,” kata Jokowi seperti dikutip dari siaran pers diterima, Selasa (14/3/2023).

Kepala negara mengatakan, TPST tersebut merupakan tempat pengolahan sampah dengan metode lebih sederhana, tetapi hasilnya nyata. Menurut dia, manajemen pengolahan sampah di TPST Kesiman Kertalangu sangat bagus dan tertata. 

"Saya ingin agar pengolahan sampah terpadu ini bisa dikopi oleh kota dan kabupaten lain di seluruh Tanah Air sehingga penanganan sampah tidak menjadi masalah bagi kota dan kabupaten yang kita miliki,” tambah dia.

 


Jadi Contoh bagi Kabupaten Lain

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecek harga-harga bahan pokok di Pasar Baturiti Kabupaten Tabanan Provinsi, Bali, Kamis (2/2/2023). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dalam keterangannya usai acara, Jokowi menjelaskan bahwa TPST Kesiman Kertalangu dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain karena memiliki penganggaran yang jelas dalam operasionalnya.

Selain itu, sistem pengolahan sampah di TPST juga lebih terarah.

"Kita ingin dapat contoh satu saja pengolahan yang benar, sistemnya terserah, mau dengan seperti ini pengolahan sampah terpadu yang di sini bisa jadi pelet, bisa jadi maggot, sudah berjalan,” dia menutup.

urut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Bali I Wayan Koster, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jayanegara, dan Direktur PT Adhi Karya Entus Asnawi Mukhsin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya