Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budi Djiwandowo menyatakan wacana duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo hadir karena ada dorongan dari masyarakat.
“Itu kan terjadi karena pembicaraan masyarakat juga. Minggu lalu ada kunjugan bareng,” kata Budi dalam keterangannya, Selasa (14/3/2023).
Advertisement
Budi menyebut pihaknya masih harus melihat perkembangan politik ke depan sebelum memutuskan pasangan calon capres-cawapres.
“Ya kita akan lihat ke depan itu nanti seperti apa, kan pendaftaran capres cawapres itu akan final pas mereka mendaftarkan ke KPU,” kata Budi.
Budi menegaskan, saat ini pihaknya komitmen untuk bekerjasama dengan PKB.
“Kerja sama politik itu saya ingatkan kembali bahwa mengenai capres dan cawapres itu akan ditentukan oleh Pak Prabowo dan pak muhaimin iskandar. Saya rasa Pak Muhaimin iskandar adalah calon terkuat untuk menjadi pendamping Pak Prabowo,” kata dia.
Soal Peluang Kerjasama dengan PDIP
Terkait peluang kerjasama dengan PDIP, menurutnya masih terbuka sebab Gerindra membuka pintu ke semua parpol lain. Apabila nantinya berkoalisi dengan PDIP, Budi menyebut pembicaraan mengenai duet Prabowo-Ganjar tentu akan didiskusikan.
“Misalnya nanti ada kesepakatan kerja sama dengan teman-teman PDIP, mungkin saja hal itu akan dibicarakan.,” pungkasnya.
Advertisement