Orang-orang berbaris di luar kantor Silicon Valley Bank di Santa Clara, California, Senin (13/3/2023). Beberapa hari setelah Silicon Valley Bank mengalami kebangkrutan, nasabah mengantre untuk mencoba mengambil kembali dana mereka dari salah satu bank yang menjadi andalan para startup tersebut. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP )
Antrean nasabah untuk mencoba mengambil kembali dana mereka di luar kantor Silicon Valley Bank di Santa Clara, California, Senin (13/3/2023). Pekan lalu, bank terbesar ke-16 di Amerika Serikat, Silicon Valley Bank bangkrut hanya dalam dua hari. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP )
Seorang penjaga keamanan memantau barisan orang yang mencoba mengambil kembali dana mereka di luar kantor Silicon Valley Bank di Santa Clara, California, Senin (13/3/2023). Silicon Valley Bank (SVB) tengah menjadi sorotan karena mengalami kebangkrutan bank terbesar di Amerika Serikat sejak tahun 2008. ( Justin Sullivan/Getty Images/AFP )
Orang-orang berbaris di luar kantor Silicon Valley Bank di Santa Clara, California, Senin (13/3/2023). Perusahaan perbankan ini mengalami krisis pada Jumat (11/3/2023), sehingga terjadi kebangkrutan yang dialami SVB dan salah satunya karena krisis modal. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP)
Antrean nasabah untuk mencoba mengambil kembali dana mereka di luar kantor Silicon Valley Bank di Santa Clara, California, Senin (13/3/2023). Awal runtuhnya SVB mulai terlihat pada 8 maret 2023, ketika SVB mengumumkan telah menjual sejumlah sekuritas yang mengalami kerugian. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP )
Sejumlah orang mengantre di luar Silicon Valley Bank untuk menarik dana di Santa Clara, California, Senin (13/3/2023). Nasabah SVB, terutama startups, pun kemudian banyak yang menarik dana mereka dari SVB untuk memenuhi likuiditas mereka. Penarikan dana yang terus menerus membuat SVB goyang dan memicu kekhawatiran. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP )