Tentara Rusia Berpakaian Sipil Ditangkap Polisi Ukraina Setelah Sembunyi Selama 6 Bulan

Prajurit Rusia berusia 42 tahun itu disebut berasal dari Brigade Senapan Motor Pengawal Terpisah ke-27.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 15 Mar 2023, 01:03 WIB
Seorang tentara Rusia berhasil bersembunyi sekitar enam bulan di gedung-gedung yang ditinggalkan setelah pembebasan wilayah Kharkiv oleh Ukraina. (Dok. hk.npu.gov.ua)

Liputan6.com, Kyiv - Seorang tentara Rusia yang dilaporkan bersembunyi sekitar enam bulan di gedung-gedung yang ditinggalkan setelah pembebasan wilayah Kharkiv ditangkap polisi Ukraina.

Pria berusia 42 tahun dari Brigade Senapan Motor Pengawal Terpisah ke-27, ditahan pada Senin (13/3/2023), ketika petugas polisi regional berpatroli di desa-desa di daerah Kupiansk-Vuzlovyi.

"Setelah digeledah, ternyata pria yang berasal dari wilayah Moskow tersebut adalah seorang prajurit dari Brigade Senapan Motor Pengawal Terpisah ke-27 Federasi Rusia," kata polisi Ukraina seperti dilansir The Guardian, Rabu (15/3/2023). "Tahanan mengklaim dia telah bersembunyi sejak pembebasan Distrik Kupiansk oleh angkatan bersenjata Ukraina."

Prajurit, yang mengenakan pakaian sipil, diduga terpisah dari unitnya saat mereka melarikan diri dari serangan balasan Ukraina September lalu. Masih belum jelas bagaimana dia berhasil bersembunyi selama enam bulan sejak mundurnya pasukan Rusia.

Polisi Ukraina belum merilis rincian lebih lanjut.


Menyisir Pasukan Rusia yang Tertinggal

Warga Ukraina melintasi jalan darurat di bawah jembatan yang hancur saat melarikan diri dari Irpin di pinggiran Kiev, Ukraina, 8 Maret 2022. Tahun kedua perang, Rusia-Ukraina sama-sama mempersiapkan serangan besar-besaran dengan merekrut puluhan ribu tentara dan mengirim mereka ke garis depan. (AP Photo/Felipe Dana, File)

Serangan balik Ukraina di wilayah Kharkiv September lalu terjadi ketika pasukan Rusia juga menghadapi serangan di selatan.

Dalam waktu beberapa hari, Ukraina mendorong Rusia keluar dari wilayah seluas lebih dari 6.000km persegi dan mengonsolidasikan kendalinya atas wilayah Kharkiv, mengibarkan bendera di kota dan desa yang telah diduduki oleh pasukan Rusia selama enam bulan, serta merebut kembali wilayah yang direbut Moskow pada hari pertama invasi.

Segera setelah pembebasan, otoritas Ukraina dilaporkan melakukan operasi pencarian besar-besaran dari pintu ke pintu untuk menemukan prajurit Rusia yang tertinggal atau yang bertindak sebagai penyabot.

Pada Senin, Kepala Administrasi Militer Daerah Kherson Oleksandr Prokudin mengatakan, "Pihak berwenang diberitahu tentang kehadiran kelompok penyusup... jam malam diberlakukan lebih ketat dari pukul 17.00 sampai 6.30, untuk mencegah korban di antara warga sipil sementara tentara dan polisi memburu penyusup Rusia."

"Tetap tenang dan bantu pasukan pertahanan dalam melenyapkan pasukan Rusia," imbuhnya.

Infografis 1 Tahun Invasi Rusia ke Ukraina, Jumlah Korban dan Dampak. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya