Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memutuskan mengangkat mantan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana sebagai Komisaris Independen.
Menarik untuk diketahui, berikut Liputan6.com mengenai mengenai profil Heru Kristiyana. Heru Kristiyana lahir di Salatiga pada 5 September 1956. Ia lulus dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro pada 1981. Pada 2000, Heru melanjutkan pendidikan S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI.
Advertisement
Selain itu, ia pernah mengemban tugas sebagai Kepala Departemen Pengawasan Bank 3 di Bank Indonesia pada 2011. Berkat kepiawaiannya menjalankan amanat tersebut, ia pun dipercaya menempati posisi Deputi Komisioner Pengawas Perbankan 4 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk masa jabatan 2013-2016.
Sejumlah sertifikat pun berhasil ia kantongi di antaranya Program Eksekutif Direksi Sertifikasi Manajemen Risiko dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko 2007, Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko 2016, dan Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko 2016.
Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memutuskan mengangkat mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali serta mantan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Heru Kristiyana sebagai Komisaris Independen menggantikan Boedi Armanto.
Selain itu, RUPST juga memutuskan untuk mengangkat talent dari lingkungan Bank Mandiri, yakni Eka Fitria sebagai Direktur Treasury & Internasional Banking, menggantikan Panji Irawan yang telah habis masa jabatannya. Sebelumnya, Eka Fitria menjabat SVP International Banking & Financial Institutions Bank Mandiri.
Bank Mandiri Bakal Solid
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menuturkan, keputusan penunjukkan tersebut diambil pemegang saham setelah melalui pertimbangan yang matang dan berdasarkan kualifikasi serta pengalaman yang dimiliki.
"Ada komisaris yang berakhir digantikan dan ditambah dan ada direksi yang digantikan, yaitu Direktur Treasury & Internasional Banking. Kami melihat Mandiri akan semakin solid dengan susunan kepengurusan yang baru ini," kata Darmawan dalam konferensi pers, Selasa (14/3/2023).
Selain itu, dia bilang, pihaknya meyakini Bank Mandiri akan terus tumbuh dan berkembang serta memberikan kontribusi positif kepada perkonomian nasional.
“Kami meyakini bahwa keputusan ini akan menjadikan seluruh jajaran direksi dan komisaris semakin solid untuk memastikan bahwa Bank Mandiri dapat terus tumbuh dan berkembang serta memberikan kontribusi positif kepada pemulihan ekonomi nasional. Ke depan, tentunya kami berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan meningkatkan nilai tambah bagi seluruh stakeholder,” kata dia.
Advertisement
Susunan Pengurus Baru Bank Mandiri
Dengan keputusan pemegang saham tersebut, susunan komisaris perseroan menjadi:
- Komisaris Utama/Independen: M. Chatib Basri
- Wakil Komisaris Utama/Independen: Andrinof A. Chaniago
- Komisaris Independen: Loeke Larasati Agoestina
- Komisaris Independen: Muliadi Rahardja
- Komisaris Independen: Zainudin Amali
- Komisaris Independen: Heru Kristiyana
- Komisaris: Rionald Silaban
- Komisaris: Nawal Nely
- Komisaris: Faried Utomo
- Komisaris: Arif Budimanta
- Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
Adapun susunan direksi perseroan menjadi sebagai berikut:
- Direktur Utama: Darmawan Junaidi
- Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar
- Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
- Direktur Kepatuhan & SDM: Agus Dwi Handaya
- Direktur Commercial Banking: Riduan
- Direktur Jaringan & Retail Banking: Aquarius Rudianto
- Direktur Operation: Toni E.B. Subari
- Direktur Corporate Banking: Susana Indah Kris Indriati
- Direktur Hubungan Kelembagaan: Rohan Hafas
- Direktur Keuangan & Strategi: Sigit Prastowo
- Direktur Information Technology: Timothy Utama
- Direktur Treasury & International Banking: Eka Fitria