Pria Pencari Tanaman Gebang Hilang di Hutan Baluran Banyuwangi Ditemukan Lemas dan Linglung

Manula berumur 72 tahun asal Banyuwangi yang hilang di Hutan Baluran ditemukan. Pencari tanaman Gebang ini ditemukan sekitar 800 meter dari titik awal penemuan sepeda miliknya.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 15 Mar 2023, 22:04 WIB
Tim SAR gabungan temukan korban orang hilang di hutan Taman Nasional Baluran dalam kondisi lemas (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Misnadin (72), pria asal Bajulmati  Banyuwangi yang hilang di Hutan Baluran akhirnya ditemukan.  Pencari tanaman Gebang ini ditemukan sekitar 800 meter dari titik awal penemuan sepeda miliknya.

Saat ditemukan, Misnadin dalam keadaan lemas. Dia juga linglung. Korban pun harus ditandu untuk keluar dari hutan Baluran.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan korban ditemukan Selasa (14/3/2023) sekira pukul 14.30 WIB.

"Alhamdulillah korban selamat. Namun kondisinya cukup lemah. Sehingga langsung dievakuasi menuju puskesmas terdekat," kata Wahyu Rabu (15/3/2023)

Menurutnya, penyebab korban hilang di hutan diduga karena tersesat. Sejak dikabarkan hilang 4 hari lalu korban sama sekali tidak makan.

Untuk bertahan hidup dia hanya meminum air seadanya di hutan tersebut.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup. Seluruh unsur pencari dan penyelamatan dikembalikan ke satuan masing-masing.

“Dengan ditemukanya korban, maka operasi SAR gabungan dihentikan dan dibubarkan, seluruh personal kembali ke kesatuanya masing- masing,” tambahnya.

Diinformasikan sebelumnya, seorang lansia asal Banyuwangi dikabarkan hilang di Hutan Baluran. Dia adalah Misnadin (70) beralamat di Dusun Krajan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo.

Dia dikabarkan hilang saat mencari tanaman pucuk atau gebang, Sabtu (11/3/2023) kemarin. Tetapi hingga kini, Minggu (12/3/2023) korban juga belum kembali. 


Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Insiden ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib. Petugas dari unsur TNI-Polri, SAR dan relawan masih melakukan pencarian.

Korban sehari-hari memang beraktifitas di hutan Baluran. Dia kerap mencari tanaman pucuk atau gebang, untuk dijual. Biasanya dia berangkat pukul 08.00 WIB dan pulang sekira pukul 15.00 WIB.

Warga setempat dan keluarga sempat melakukan pencarian. Namun, sampai pukul 21.00 WIB pencarian itu nihil. Mereka hanya menemukan motor korban yang terbengkalai di dalam hutan.

Akhirnya, kepala desa Bajulmati melapork ke Pos Pencarian Dan Pertolongan Banyuwangi.

 

 

Infografis 7 Cara Aman Naik Transportasi Publik Saat Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya