Hujan Rabu 15 Maret 2023 Pagi, 2 Ruas Jalan dan 7 RT di Jakarta Tergenang

Genangan disebabkan oleh guyuran hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (15/3/2023) pagi.

oleh Winda Nelfira diperbarui 15 Mar 2023, 09:36 WIB
Pejalan kaki yang menggunakan payung saat hujan deras menyeberang jalan di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Sejak Oktober, DKI Jakarta mulai memasuki musim penghujan yang sudah masuk ke dalam tahap ekstrem. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada dua ruas jalan dan tujuh Rukun Tetangga (RT) yang tergenang di sejumlah wilayah di Ibu Kota per pukul 07.00 WIB, Rabu (15/3/2023).

"BPBD mencatat genangan terjadi di 2 ruas jalan tergenang dan 7 RT atau 0,023 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Ketua Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Rabu (15/03/2023).

Genangan disebabkan oleh guyuran hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (15/3/2023) pagi.

"Menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Manggarai menjadi Siaga 3 (Waspada) serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta," kata Isnawa.

Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut:

Jakarta Selatan terdapat 7 RT yang terdiri dari :

 

Tegal Parang

-Jumlah : 7 RT

- Ketinggian : 30 cm

- Penyebab : Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

 

Jalan Tergenang terdapat 2 ruas jalan:

1. Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ketinggian: 50-120 cm

 

2. Jalan Puri Mutiara V, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan. Ketinggian: 30 cm

 

 

 

 


Masyarakat Waspada Genangan

Warga berlari saat hujan di Pedesterian Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (15/10/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia pada 15 hingga 21 Oktober 2022. Karena kondisi atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup kompleks dan dinamis untuk sepekan kedepan, yang dipengaruhi oleh fenomena atmosfer global, regional ataupun lokal. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebagai upaya penanganan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, hingga Dinas Gulkarmat.

Adapun jajaran dinas terkait ditugaskan untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan pun ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

Kendati demikian, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. 

 

Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya