Liputan6.com, Palembang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan (BPBD Sumsel) menjamin kebutuhan pokok para korban bencana banjir bandang di tiga kabupaten tercukupi.
BPBD dan Dinas Sosial juga menyalurkan bantuan logistik berupa sandang, pangan, dan obat-obatan ke setiap posko bencana.
Advertisement
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel Ansori mengatakan, sedikitnya 300 kepala keluarga terdampak bencana banjir bandang yang tersebar di Kabupaten Lahat, Penukal Abab Lematang Ilir, dan Muara Enim.
Bencana banjir bandang yang disebabkan meluapnya air sungai setelah diguyur hujan intensitas lebat 200 mm itu terjadi secara beruntun pada Kamis dan Jumat 9 - 10 Maret 2023.
“Bantuan logistik dari provinsi semua sudah tersalurkan dan diterima para korban sekitar 300 kepala keluarga yang tersebar di setiap posko bencana. Hari ini ada pengiriman 600 paket makanan,” kata Ansori.
Dia menjelaskan, di Kabupaten Lahat disalurkan bantuan sebanyak 400 paket makanan siap saji, 400 paket makanan anak, 700 paket lauk pauk siap saji, 72 paket bumbu nasi goreng.
Kemudian, kasur portabel sebanyak 100 unit, tenda portabel 20 unit, perlengkapan anak 100 paket, sandang bayi 100 paket, sandang dewasa 200 paket, selimut 100 paket, dan pembalut wanita 200 paket.
"Bantuan tersebut disebar dengan jumlah proporsional untuk korban bencana banjir bandang Lahat yang tersebar di 10 posko antara lain Desa Tanjung Sirih, Tinggi Ari, Keban Agung, Karang Dalam, Lebuk Sepang, Gunung Kembang, Patikal Baru, Nanti Giri, dan Gumay Ulu," katanya.
Di Kabupaten Muara Enim, kata dia, disalurkan bantuan sebanyak 4 ton beras, 300 paket makanan siap saji, 150 paket lauk pauk siap saji, dan 150 paket makanan anak untuk memenuhi kebutuhan korban bencana di Desa Lubuk Nipis dan Desa Tanjung Raman.
Salurkan 1,5 Ton Beras Posko Desa Curup,
Sementara untuk korban bencana di posko Desa Curup, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir telah disalurkan sebanyak 1,5 ton beras, makanan siap saji 100 paket, lauk pauk siap saji 50 paket, dan makanan anak sebanyak 50 paket.
“Jumlah bantuan yang disalurkan itu diberikan atas permintaan pemerintah kabupaten sesuai dengan kebutuhan para korban yang disiapkan untuk mereka hingga dua pekan ke depan,” ujarnya.
Ansori menyampaikan bahwa petugas BPBD, TNI/Polri, dan relawan sampai saat ini masih bersiaga di setiap posko kebencanaan. Mereka melaporkan banjir sudah surut.
Baca juga: Korban banjir di Muaraenim mendapat bantuan bantuan Gubernur Sumsel
"Ratusan rumah dan puluhan hektare ladang yang tertimbun material lumpur, bebatuan, dan potongan batang pohon sudah mulai dibersihkan. Rumah yang mengalami rusak ringan sudah mulai diperbaiki," demikian Ansori.
Advertisement