Bupati Ruksamin Jadi Calon Pertama Deklarasi Menuju Pilgub Sulawesi Tenggara

Bupati Konawe Utara Ruksamin menjadi calon pertama yang menyatakan diri maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 16 Mar 2023, 19:00 WIB
Bupati Konawe Utara Ruksamin menjadi calon pertama yang menyatakan diri maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara.

Liputan6.com, Kendari - Bupati Konawe Utara Ruksamin, menyatakan diri lebih awal bakal bertarung merebut kursi Gubernur Sulawesi Tenggara 2024 mendatang. Hal ini diungkapkan di depan ratusan anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Tenggara, Selasa (14/3/2023) malam.

Bupati dua periode ini, merupakan calon pertama yang terang-terangan menyatakan diri siap maju di pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara 2024 mendatang. Belum ada satu pun, calon gubernur di Sultra yang sudah menyatakan akan maju merebut kursi gubernur.

Saat bertemu pendukungnya, Ruksamin, langsung mengeluarkan 9 pilar prioritas membangun Sulawesi Tenggara. Dia dengan gamblang merangkum visinya untuk menjadikan wilayah Sulawesi Tenggara sebagai pusat energi dunia.

"Saya mencari pasangan (wakil) menuju kursi Gubernur Sulawesi Tenggara dengan visi dan misi yang sama. Ketika tidak satu visi, maka bukan pemimpin yang urus rakyat, tapi rakyat yang akan urus pemimpin," ujarnya.

Kesembilan pilar ini yakni, energi untuk kemandirian, energi untuk pendidikan, energi kesehatan, energi kemakmuran, energi infrastruktur, energi untuk pertanian, energi lingkungan, energi pelayanan pemerintahan dan energi harmoni.

Ketua Partai Bulan Bintang Sulawesi Tenggara ini menyatakan, deklarasi ini sebagai ajang pertarungan ide. Menurutnya, dia sudah memaparkan ide dan akan mengerjakan ketika dia terpilih menjadi gubernur Sulawesi Tenggara. Pihaknya optimis, masyarakat yang sepakat, akan memilih Ruksamin, begitu pun sebaliknya.

"Saat ini, sudah ada 13 orang yang bertemu saya, menyatakan siap bersama-sama menjadi calon gubernur," katanya yakin. 

Dia menyatakan, geo politik Sulawesi Tenggara terdiri dari daratan dan kepulauan. Pria yang besar di daratan di Konawe ini menyatakan, bisa jadi mengambil pasangan dari kepulauan. Namun, hal ini bukan merupakan satu-satunya pilihan.

"Yang penting, satu visi saat memimpin Sulawesi Tenggara. karena tidak jarang kita dengar, banyak gubernur dan wakil gubernur yang berkelahi pada saat sudah jadi  karena tidak satu visi," katanya.

 


Pengamat Politik Nilai Positif

Pengamat politik Sulawesi Tenggara, Najib Husain menyatakan, sikap Ruksamin menggelar deklarasi, dinilai sebagai pemikiran maju dibanding calon lainnya. Menurutnya, tampilnya Ruksamin, sebagai bentuk show off kepada publik dan calon gubernur lainnya bahwa dia siap memimpin.

Kata dia, ketika memilih deklarasi lebih awal, sebagai contoh seseorang berani tampil dan menyampaikan gagasan.

"Hal-hal seperti ini harusnya menjadi tradisi untuk suksesi kepemimpinan bagi calon lainnya, jadi pemimpin tidak sekadar kunjungan bagi sembako, pasang baliho namun terpenting adalah gagasannya seperti apa," jelas Najib Husen.

Menurutnya, langkah ini bisa menjadi patokan calon kepala daerah lainnya di Sulawesi Tenggara. Sehingga, publik bisa sejak dini paham dan tahu gagasan mereka.

"Tidak ada masalah kalau dia tampil lebih depan. setiap orang punya pertimbangam sepertinya dia memilih lebih depan, idak lain karena dia di-back up partai yang tidak terlalu besar," kata Najib.

Kata dia, Partai Bulan Bintang tidak terlalu memiliki kans besar di Sulawesi Tenggara. Sehingga, membutuhkan dukungan partai lain. Sebab, bukan hanya visi dan misi, namun dukungan partai lain sangat menentukan keberhasilan seorang calon.

"Disisi lain, Ruksamin, tidak akan maju legislatif, tidak seperti calon lainnya," lanjutnya.

Menurutnya, satu hal yang memungkinkan Ruksamin maksimal bersosialisasi ke masyarakat, yakni komitmennya akan jadi calon gubernur. Bukan menjadi calon legislatif seperti calon lainnya.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya