Sudah Ada KIB, Golkar Tetap Ingin Bangun Koalisi Gemuk

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut, peluang memperlebar koalisi itu bisa dari berbagai cara. Sebab saat ini semua koalisi masih cair atau dinamis.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 15 Mar 2023, 19:16 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ahmad Doli menyebut, peluang memperlebar koalisi itu bisa dari berbagai cara. Sebab saat ini semua koalisi masih cair atau dinamis. (Dok. Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar menyatakan pihaknya berharap Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) semakin besar dan tidak hanya berisi tiga partai Golkar, PAN dan PPP saja

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut, peluang memperlebar koalisi itu bisa dari berbagai cara. Sebab saat ini semua koalisi masih cair atau dinamis. 

"Tentu harapannya kami semua KIB bisa membawa dan mengajak parpol untuk membangun koalisi yang lebih besar lagi," kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (15/3/2023).

Doli menyebut meski telah terbentuk beberapa koalisi lain, hal itu tidak menutup pintu parpol antar koalisi bertemu atau nantinya melebur menjadi satu koalisi

Termasuk juga bagi PDIP yang belum menentukan rekan koalisi.

"Artinya masih dibuka peluang untuk memperlebar koalisi, kemudian untuk menyatukan koalisi yang ada. PDIP juga selama ini kan belum, masih belum membentuk dengan parpol lain," kata Doli.

Terkait isu perpecahan KIB dan kedekatan PPP dengan PDIP, Doli justru menyebut KIB memang membuka diri jika partai lain ingin bergabung termasuk PDIP. 

Doli juga membantah isu PPP akan keluar koalisi. Ia mengklaim KIB masih kompak di jalan yang sama.

"Jelas saya menyatakan KIB sejauh ini on the track dengan segala komunikasi yang telah disepakati bersama. Bahwa komunikasi politik ini nanti akan bergabung atau menjadi koalisi besar, itu semua bisa terjadi," pungkas Doli.


Golkar Buka Diri PDIP Bergabung KIB

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menegaskan, hingga kini partainya masih konsisten bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Namun Golkar juga masih membuka diri jika partai lain ingin bergabung, termasuk PDIP. 

"Bisa aja semuanya. Jelas saya menyatakan KIB sejauh ini on the track dengan segala komunikasi yang telah disepakati bersama. Bahwa komunikasi politik ini nanti akan bergabung atau menjadi koalisi besar, itu semua bisa terjadi," ucap di Jakarta, Rabu, (15/3/2023).

BACA JUGA:Sekjen PDIP Diwisuda di Unhan RI Besok, dengan Predikat Mahasiswa Terbaik Doli berharap KIB bisa membawa dan mengajak parpol untuk membangun koalisi yang lebih besar lagi.

"Masih dibuka peluang untuk memperlebar koalisi, kemudian untuk menyatukan koalisi yang ada," sambungnya.

Dia menegaskan partainya menyambut baik jika PDIP ingin bergabung dengan KIB. 

"PDI Perjuangan juga selama ini kan belum, masih belum membentuk dengan parpol lain dan saya kira kalau Pak Djarot atau pimpinan PDIP menyatakan ada kemungkinan membangun koalisi dengan parpol lain itu sebuah kewajaran saja itu situasi yang sangat memungkinkan terjadi," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya