Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta ingin mengakhiri tren buruk saat menjamu PSIS Semarang pada lanjutan BRI Liga 1 di stadion Patriot, Kamis (16/3/2023). Persija sudah gagal meraih kemenangan di 3 laga terakhir.
Persija hanya mampu meraih 1 poin dari 3 laga terakhir. Inilah yang akancoba diubah oleh Thomas Doll saat memimpin pasukannya melawan PSIS.
Advertisement
Thomas Doll mengaku tak menyiapkan strategi khusus lawan klub asal Semarang itu. Dia mengatakan Persija hanya fokus untuk pemulihan fisik saja.
"Dikarenakan waktu persiapan yang sedikit, kami lebih banyak melakukan fase pemulihan. Tetapi kemarin kami sempat melakukan latihan dan hari ini (15/3/2023) merupakan latihan terakhir kami,” ucap Thomas seperti dikutip situs Persija.
Walaupun mempunyai jadwal yang padat, Thomas senang bisa memainkan laga secepatnya karena bisa melupakan hasil buruk yang didapatnya pekan lalu.
"Dengan pendeknya jadwal bertanding kami, tim bisa bertanding lebih cepat sehingga bisa melupakan pertandingan kami melawan Kediri kemarin," kata pelatih berkebangsaan Jerman itu.
Berubah Demi Beri Kemenangan untuk Persija
Doll mengatakan, para pemain sudah siap untuk memberi kemenangan untuk Persija. Para pemain dikatakannya sadar sudah tak main bagus belakangan ini.
“Para pemain sudah mengerti bahwa kami bermain buruk pekan lalu. Jadi kami harus berubah untuk laga besok (16/3/2023),” ucap Thomas.
Duel Persija melawan PSIS akan digelar tanpa penonton. Persija butuh poin penuh agar bisa jaga posisi 4 besar yang mulai rawan disalip tim lain seperti Borneo FC dan Madura United.
Advertisement
Hansamu Yama Siap Beri Kemenangan untuk Persija
Persija Jakarta melakoni 3 laga tandang sebelumnya. Hasilnya, Macan Kemayoran hanya mampu meraih 1 poin.
Bek Persija, Hansamu Yama Pranata, mengungkapkan ambisi ia dan rekan-rekannya untuk kembali ke tren positif.
"Situasi yang sulit bagi kami saat ini. Insyaallah kami bertekad untuk mengakhiri rentetan hasil buruk ini. Kami ingin mendapatkan tiga poin untuk Persija," katanya.
3 Poin Lawan PSIS Tidak Mudah
Sementara itu, target meraih tiga poin saat bersua PSIS bukan jalan yang mudah untuk dicapai. Hasil di putaran pertama menjadi sinyal bahaya.
Kala itu Tim Ibu kota takluk 0-2 dari PSIS di Stadion Maguwoharjo, Sleman (13/12/2023). Namun, hasil pahit itu justru menjadi bahan bakar motivasi saat ini. Membalasan kekalahan menjadi rencana tim pelatih dan pemain.
Baca Juga
Advertisement