Liputan6.com, Jakarta - Pada tahun 2018, Liputan6.com membuat kanal Cek Fakta Liputan6.com, kanal khusus di situs yang didedikasikan untuk memerangi hoaks dan berita palsu.
Sebagai media terpercaya, Liputan6.com percaya bahwa sudah menjadi kewajiban kami untuk memerangi hoaks dan berita bohong di era post-truth ini dan membantu pembaca untuk lebih dekat dengan kebenaran.
Advertisement
Liputan6.com percaya bahwa memerangi hoaks dan berita bohong tidak bisa dilakukan sendiri, oleh karena itu berkolaborasi dengan pihak-pihak lain, seperti media dan masyarakat sipil menjadi langkah lanjutan dari keseriusan Liputan6.com dalam memerangi hoaks.
Cek Fakta Liputan6.com juga merupakan anggota dari Cek Fakta.com, sebuah proyek pengecekan dan verifikasi fakta kolaboratif yang bekerja sama dengan Google News Initiative, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Internews. Lima tahun yang lalu, atau tepatnya pada tanggal 2 Juli 2018 lalu, Cek Fakta Liputan6.com telah terverifikasi sebagai anggota International Fact-Checking Network (IFCN).
International Fact-Checking Network (IFCN) adalah jaringan global dari organisasi jurnalis yang berfokus pada memeriksa fakta dan mengecek kebenaran informasi di media massa dan platform daring. IFCN didirikan pada tahun 2015 dan beroperasi sebagai program dari Poynter Institute for Media Studies, sebuah organisasi nirlaba yang berpusat di St. Petersburg, Florida, Amerika Serikat.
Tujuan utama IFCN adalah meningkatkan kualitas jurnalisme di seluruh dunia dengan mempromosikan praktik-praktik terbaik dalam memeriksa fakta dan mengecek kebenaran informasi. IFCN juga bekerja untuk mengidentifikasi dan melawan penyebaran informasi palsu atau hoaks yang dapat merusak demokrasi dan kredibilitas media.
Media dan Organisasi Anggota IFCN
IFCN memiliki 106 anggota di 53 negara, yang mewakili berbagai jenis media, termasuk surat kabar, majalah, televisi, radio, dan media online. Anggota IFCN harus mengikuti kode etik jurnalistik dan terlibat dalam memeriksa fakta dengan menggunakan metodologi yang ketat dan transparan.
Anggota IFCN harus mengikuti standar etika dan praktik terbaik dalam memeriksa fakta dan mengecek kebenaran informasi. Mereka juga harus menyelesaikan audit tahunan untuk memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan IFCN. IFCN terus memperluas jaringannya dan menerima aplikasi dari organisasi jurnalistik di seluruh dunia untuk menjadi anggota.
IFCN memiliki anggota dari berbagai jenis media dan organisasi jurnalistik di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa contoh media dan organisasi yang tergabung dalam IFCN:
- The Washington Post Fact Checker (AS)
- PolitiFact (AS)
- Agence France-Presse Fact Check (Prancis)
- FactCheck.org (AS)
- Chequeado (Argentina)
- Africa Check (Afrika Selatan)
- Full Fact (Inggris)
- Rappler (Filipina)
- The Quint (India)
- Dan lain-lain.
Adapun yang berbasis di Indonesia, ada enam anggota International Fact-Checking Network (IFCN), yaitu:
- Tempo Media Grup (dengan situs fact-checking Tempo.co)
- Liputan6.com (dengan situs fact-checking Fact-Check.Liputan6.com)
- Mafindo (dengan situs fact-checking TurnBackHoax.id)
- Suara.com (dengan situs fact-checking Faktual.id)
- Tirto.id (dengan situs fact-checking TunggukFakta.id)
- Kompas.com (dengan situs fact-checking Hoaks atau Fakta)
Media dan organisasi tersebut telah memenuhi standar IFCN dalam praktik memeriksa fakta dan mengecek kebenaran informasi dengan menggunakan metodologi yang ketat dan transparan. Sebagai anggota IFCN, mereka diakui sebagai organisasi faktanya yang dapat diandalkan dan terpercaya dalam memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi kepada masyarakat.
Advertisement
IFCN
IFCN memiliki beberapa inisiatif untuk mempromosikan jurnalisme yang akurat dan terpercaya, termasuk proyek Global Fact, yang merupakan pertemuan tahunan dari organisasi-organisasi anggota IFCN untuk berbagi praktik-praktik terbaik dalam memeriksa fakta dan mengecek kebenaran informasi.
IFCN juga mengelola database yang disebut faktanya.org, yang menyediakan informasi tentang organisasi-organisasi faktanya yang terdaftar di seluruh dunia. Database ini memungkinkan publik untuk mencari informasi tentang organisasi-organisasi faktanya di seluruh dunia dan mengakses laporan-laporan pengecekan fakta yang telah diterbitkan oleh organisasi-organisasi ini.
IFCN juga mengembangkan program pelatihan dan sertifikasi untuk memeriksa fakta, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas jurnalisme dan membantu mengatasi masalah informasi palsu. Program sertifikasi ini disebut Verified signatory, dan organisasi yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh IFCN akan menerima sertifikasi ini.
Secara keseluruhan, IFCN telah memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas jurnalisme dan memerangi penyebaran informasi palsu di seluruh dunia. Dengan mempromosikan praktik-praktik terbaik dalam memeriksa fakta dan mengecek kebenaran informasi, IFCN membantu menjaga integritas media dan membantu masyarakat untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan informasi yang lebih akurat.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement