Pembangunan Infrastruktur oleh BUMN Karya Buka Pengembangan Wilayah

Sari mengatakan, melalui pengembangan kawasan tersebut sektor properti diprediksi dapat merasakan implikasi positif, baik melalui pertumbuhan permintaan, juga peningkatan pasokan yang meningkatnya karena tingginya minat investasi di kawasan tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mar 2023, 16:13 WIB
Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 sepanjang 26,5 km yang menghubungkan Serang-Rangkasbitung.

Liputan6.com, Jakarta Konsultan properti Knight Frank Indonesia mengungkapkan pembangunan infrastruktur oleh BUMN Karya seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA yakni Tol Serang - Panimbang membuka wilayah baru untuk pengembangan properti residensial.

"Multiplier effect yang didapatkan kawasan tersebut pasca pengembangan Tol Serang-Panimbang adalah membuka wilayah baru untuk pengembangan properti," ujar Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat atau disapa Sari saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. 

Sari mengatakan, melalui pengembangan kawasan tersebut sektor properti diprediksi dapat merasakan implikasi positif, baik melalui pertumbuhan permintaan, juga peningkatan pasokan yang meningkatnya karena tingginya minat investasi di kawasan tersebut.

"Kondisi ini akan diikuti dengan peningkatan harga properti di sekitar infrastruktur tersebut," kata dia.

Sari juga menambahkan, tidak hanya properti residensial yang akan tumbuh, tetapi juga properti komersial akan tumbuh menyesuaikan dengan profil populasi di sekitar wilayah tersebut.

Sebagaimana diketahui, Jalan Tol Serang - Panimbang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berhasil dituntaskan oleh WIKA.

"Jalan Tol Serang Panimbang Seksi 1 (Serang - Rangkasbitung), selain dapat meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat sekitar, tol ini juga mendukung akses menuju Taman Nasional Ujung Kulon dan Kawasan Pariwisata Tanjung Lesung," ujar Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito.

 


Akses Penunjang IKN Nusantara

Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 sepanjang 26,5 km yang menghubungkan Serang-Rangkasbitung.

Agung Budi Waskito mengatakan, WIKA juga telah menyelesaikan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda yang merupakan Akses Penunjang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan. Terhitung hingga 2022 WIKA telah membangun 631,7km dari total jalan tol terbangun di Indonesia.

Sedangkan terkait progres Progres Pekerjaan Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang sedang dikerjakan oleh WIKA kini telah mencapai 96 persen.

Selain jalan tol dan kereta cepat, proyek PSN lainnya yang telah diselesaikan oleh WIKA antara lain Mass Rapid Transportation (MRT) Jakarta tahap 1 yang merupakan moda transportasi MRT pertama di Indonesia.

Kemudian Bendungan Sukamahi sebagai bendungan kering Pertama di Indonesia yang difungsikan untuk mencegah banjir di Wilayah DKI Jakarta, dan Terminal Kijing sebagai pelabuhan terbesar di Pulau Kalimantan yang memiliki kapasitas 500ribu TEUs dan 8 juta non peti kemas.

Infografis 3 Proyek Infrastruktur di Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Liputan6.com/Trie yas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya