Tarif Bus AKAP Naik Jelang Lebaran, Kemenhub Tak Masalah

Kemenhub tidak mempermasalahkan adanya kenaikan tarif bus antar kota antar provinsi (AKAP) selama musim mudik Lebaran 2023

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 16 Mar 2023, 17:15 WIB
Calon penumpang berjalan di terminal Kalideres Jakarta, Kamis (22/12/2022). Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebutkan, Jelang Natal dan Tahun Baru penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Kalideres mengalami lonjakan hingga 100 persen. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak mempermasalahkan adanya kenaikan tarif bus antar kota antar provinsi (AKAP) selama musim mudik Lebaran 2023. Selama itu untuk tarif bus AKAP non ekonomi.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Amirullah mengatakan, pemerintah mempersilakan tarif bus AKAP untuk kelas non ekonomi mengikuti mekanisme pasar.

"Non ekonomi kan memang itu mekanisme pasar, bus-bus itu sudah mempersilahkan masyarakat memilih sendiri," ujar Amirullah dalam sesi bincang media di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Tarif Batas Atas dan Bawah

Sementara untuk tiket bus AKAP kelas ekonomi, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah menetapkan tarif batas atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB).

"Kebijakannya jelas, tarif batas atas ini lah yang digunakan untuk periode-periode atau hari-hari besar ataupun liburan. Dengan adanya kebijakan tarif batas itu, tak ada lagi kebijakan tuslah," ungkapnya.

Amirullah menyebut, pengenaan tarif batas atas berguna agar pengusaha bus tidak lagi mencomot biaya tambahan alias tuslah. "Kompetisi operator juga sangat baik sekali. Sekarang tak ada tuslah dan difasilitasi lewat tarif batas atas," imbuhnya.

Sebelumnya, Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) menyatakan, harga tiket bus angkutan mudik untuk kelas non ekonomi bakal naik antara 25-35 persen. Pasalnya, pengusaha diberi keleluasaan untuk mengatur tarif bus non ekonomi sesuai pasar.

Sedangkan untuk bus ekonomi, pihak pengusaha masih menunggu aturan dari pemerintah, baik untuk bus antar kota antar provinsi (AKAP) maupun antar kota dalam provinsi (AKDP).


642 Ribu Tiket KA Mudik Lebaran Sudah Terjual, Jateng-Jatim Jadi Favorit

Penumpang kereta api Argo Lawu dari Solo menuruni tangga pintu keluar di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (17/5/2021). Kepala Humas PT KAI Daop I Eva Chairunisa mengatakan, pada hari ini diperkirakan akan ada 2.100 penumpang kereta api jarak jauh yang akan tiba di Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sebanyak 642.281 tiket kereta api dalam periode mudik lebaran 2023. Tujuan paling favorit adalah menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Data tiket kereta api periode mudik Lebaran ini diambil per 14 Maret 2023 pukul 09.00 WIB. Pada saat ini, melihat tren pemesanan, KAI mencatat pelanggan sudah mulai membeli tiket untuk kepulangan dari mudik. Yakni pada periode keberangkatan 28 April 2023.

"Berdasarkan pantauan pada Selasa, 14 Maret 2023 pkl 09.00, tiket KA Jarak Jauh pada masa Angkutan Lebaran 2023 yang telah terjual untuk keberangkatan KA pada periode 12-28 April 2023 adalah 642.281 tiket atau 30,9 persen dari total keseluruhan tiket yang disediakan sebanyak 2.075.594 tiket," kata VP Public Relation KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Selasa (14/3/2023).

"Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung," sambung Joni.

Melihat antusiasme masyarakat itu, terdapat beberapa tujuan yang menjadi favorit. Untuk periode sebelum Lebaran, didominasi oleh penumpang dari arah Barat (Jakarta atau Bandung) menuju arah Timur (Jawa Tengah dan Jawa Timur).

Sementara itu, untuk periode setelah Lebaran didomimasi oleh penumpang dari arah Timur (Jawa Tengah atau Jawa Timur) menuju arah Barat (Jakarta atau Bandung).

KA Paling PenuhAdapun perjalanan KA yang masuk 5 besar dalam okupansi yang telah dipesan di antaranya:

  • KA Airlangga = 100 persen
  • KA Kahuripan = 94,14 persen
  • KA Bengawan = 88,77 persen
  • KA Sri Tanjung = 80,67 persen
  • KA Probowangi = 58,18 persen

Sementara berdasarkan tanggal keberangkatan KA yang menjadi favorit dipesan di antaranya:

  • Tanggal 20 April 2023 = 56 persenT
  • anggal 21 April 2023 = 53 persen
  • Tanggal 19 April 2023 = 47 persen

"KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia," tutup Joni.


Jual Tiket Kereta Tambahan

Calon penumpang berada di stasiun kereta Pasar Senen, Jakarta, Senin (20/12/2021). KAI terus berupaya mengingatkan pelanggan untuk memperhatikan persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah dalam hal perjalanan menggunakan kereta api di masa Natal dan Tahun Baru 2022. (Liputan6.com/Johan Tallo)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) KAI menyiapkan tiket kereta api tambahan untuk masa Angkutan Lebaran yang mulai dijual pada Senin, 13 Maret 2023 pukul 00.00. Pemesanan tiket kereta api dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI.

Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, total KAI menambah 487.180 tempat duduk KA Jarak Jauh atau rata-rata 22.144 tempat duduk per hari.

KA-KA tambahan tersebut tersedia untuk perjalanan relasi favorit seperti Jakarta - Solo pp, Jakarta - Surabaya pp, Bandung - Semarang pp, Yogyakarta - Surabaya pp, dan lainnya.

"KAI menambah beberapa perjalanan di berbagai rute dan kelas untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat guna mudik menggunakan kereta api pada momen Lebaran 2023. Hadirnya KA-KA Tambahan ini menunjukkan kesiapan KAI dalam menyediakan sarana transportasi bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan di masa Lebaran, serta merupakan wujud komitmen untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," kata Joni, Senin (13/3/2023).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya