Suasana Haru Pemakaman Ratusan Korban Tewas Topan Freddy di Malawi

Suasana haru selimuti prosesi pemakaman korban tewas akibat Topan Freddy di Malawi. Topan Freddy berkurang kekuatannya setelah melanda Malawi selatan dan menewaskan sedikitnya 225 orang. Jejak kehancurannya telah membuat orang yang selamat terjebak dan berjuang bertahan hidup.

oleh Johan Fatzry diperbarui 16 Mar 2023, 18:30 WIB
Suasana Haru Pemakaman Korban Tewas Topan Freddy di Malawi
Suasana haru selimuti prosesi pemakaman korban tewas akibat Topan Freddy di Malawi. Topan Freddy berkurang kekuatannya setelah melanda Malawi selatan dan menewaskan sedikitnya 225 orang. Jejak kehancurannya telah membuat orang yang selamat terjebak dan berjuang bertahan hidup.
Orang-orang menghadiri upacara penguburan beberapa orang yang kehilangan nyawa setelah hujan lebat akibat Topan Freddy di Blantyre, Malawi selatan, Rabu, 15 Maret 2023. (AP Photo/Thoko Chikondi)
Topan Freddy, membawa angin kencang dan hujan deras, menewaskan sedikitnya 225 orang di Malawi dan Mozambik. (AP Photo/Thoko Chikondi)
Jumlah korban tewas Topan Freddy kemungkinan besar bisa meningkat karena komunikasi yang terbatas. (AP Photo/Thoko Chikondi)
Awal mula topan ini muncul pada bulan Februari lalu dan sudah melanda beberapa wilayah di Afrika selatan, di antaranya Mozambik, Madagaskar, dan Malawi. (AP Photo/Thoko Chikondi)
Disadur dari CNN, Kamis (16/3/2023), topan mematikan itu telah memecahkan rekor badai terlama dari jenisnya setelah mendarat di Mozambik untuk kedua kalinya, lebih dari dua minggu setelah yang pertama. (AP Photo/Thoko Chikondi)
Seorang wanita berduka menangis saat upacara pemakaman beberapa orang yang kehilangan nyawa setelah hujan lebat yang disebabkan oleh Topan Freddy, di Blantyre, Malawi selatan, Rabu, 15 Maret 2023. (AP Photo/Thoko Chikondi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya