Liputan6.com, Jakarta - Langkah Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) dinilai tepat. Erick Thohir memiliki peran besar untuk menyukseskan PAN pada Pilpres 2024.
Peneliti Politik Populi Center, Rafif Pamenang Imawan mengatakan, Erick Thohir menjadi sosok yang paling potensial diusung PAN sebagai cawapres. kedekatan Erick Thohir dengan para elite PAN semakin membuatnya terwujud.
Advertisement
“Erick Thohir menjadi kunci penting karena bagaimanapun juga Erick Thohir punya kemampuan mengelola kepentingan elite politik besar,” kata Rafif.
Menurut dia, Erick Thohir memiliki keunggulan besar dari sisi kedekatan dengan petinggi partai politik (parpol) termasuk PAN. Dia menilai karakteristik Erick Thohir mudah diterima sehingga dapat membangun komunikasi secara efektif.
Kondisi demikian, lanjut dia, telah berhasil dengan apik dijalankan Erick Thohir. Hal itu tentu kian menambah bobot keunggulan Erick Thohir dalam penilaian positif masyarakat di Tanah Air.
“Bagaimanapun juga kepemimpinan militer yang hirarkis itu akan berbeda dengan kepemimpinan politik yang harus kompromistis dan bisa mengelola konflik dan kepentingan dengan baik,” terang Rafif.
Lebih dari itu, tambah dia, kemampuan Erick Thohir membangun komunikasi dengan elite parpo mendapat banyak respons positif. Sehingga semakin membuat Erick Thohir begitu disenangi banyak kalangan termasuk PAN.
“Saya rasa itu poin pentingnya dari Erick Thohir dan upaya penting itulah yang menjadi pertimbangan utama PAN (usung Erick Thohir),” pungkasnya.
Erick Thohir Bisa Kuatkan Elektabilitas Pasangannya
Menteri BUMN Erick Thohir dinilai oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah memiliki modal kuat untuk diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) di pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang. Pasalnya, modal kuat menteri terbaik dan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mampu menguatkan elektabilitas yang dimiliki oleh pasangannya.
Pasangan ini termasuk calon presiden (capres) potensial yakni Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Hal ini terbukti dari hasil survei terbaru yang dikeluarkan oleh IPO.
“Erick Thohir akan cukup baik memperkuat siapa pun yang akan dipasangkan,” terang Dedi di Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Hasil survei menunjukkan duet Ganjar Pranowo – Erick Thohir mampu unggul dari para pesaingnya dan keluar menjadi juara di simulasi Pilpres 2024. Duet kepala daerah dan menteri tersebut mampu mengungguli pasangan lainnya yakni duet Prabowo Subianto – Muhaimin Iskandar dan Airlangga Hartarto – Ridwan Kamil.
Dari hasil survei IPO duet Ganjar Pranowo – Erick Thohir mendapatkan elektabilitas sebesar 36,8 persen. Sedangkan pesaingnya hanya memiliki elektabilitas sebesar 31,5 persen dan 19,4 persen.
Berbeda ketika Ganjar Pranowo dipasangkan dengan sosok lainnya seperti Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Ketika orang nomor satu di Jawa Tengah (Jateng) Tersebut dipasangkan dengan Airlangga ataupun Puan, justru terjadi penurunan elektabilitas.
Di mana elektabilitas Ganjar Pranowo – Airlangga hanya di angka 28,9 persen. Sedangkan ketika dipasangkan dengan Puan, elektabilitasnya menurun jauh yakni hingga angka 21,9 pesen.
Advertisement