Liputan6.com, Jakarta - Spotify mengumumkan peluncuran Ramadhan Hub untuk para pengguna Indonesia. Dalam Ramadhan Hub kali ini, Spotify telah melakukan pembaruan dan dapat langsung ditemukan saat pengguna masuk ke aplikasi.
Sama seperti sebelumnya, Ramadhan Hub kali ini akan menghadirkan pengalaman menyeluruh dan interaktif dengan konten-konten dari artis maupun podcaster top Indonesia di Spotify.
Advertisement
Sejumlah konten pra-Ramadhan serta cuplikannya juga sudah bisa diakses sejak pekan ini. Lalu, baru di 22 Maret 2023, hub ini akan menampilkan beragam konten baru seputar Ramadhan.
Menurut Managing Director Spotify APAC, Gautam Talwar, masyarakat Indonesia diketahui cenderung menggunakan Spotify selama bulan suci Ramadhan. Data internal Spotify menunjukkan ada peningkatan streaming konten khusus Ramadhan sebesar 41 persen pada 2022 dibandingkan 2021.
Adapun 26 persen streaming konten tersebut banyak terjadi pada pukul 15.00 hingga 17.00 atau saat Ngabuburit. Dengan kondisi itu, Spotify pun menghadirkan hub khusus Ramadhan di platformnya.
"Kami merancang aktivitas di platform yang memungkinkan para pendengar kami mengambil peran lebih aktif dalam mencari konten serta membangun hubungan bermakna dengan para artis dan podcast yang mereka sukai di Spotify," tutur Gautam dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (17/3/2023).
Nantinya, konten khusus Ramadhan di aplikasi Spotify ini akan hadir dalam beragam tema dan format, mulai dari kutipan harian, musik, playlist, hingga konten podcast. Tidak hanya itu, Spotify meluncurkan deretan konten eksklusif bersama artis dan podcaster lokal lewat Spotify Clips.
Untuk Ramadhan tahun ini, Spotify juga menghadirkan penawaran menarik bagi para pendengar di Indonesia. Kini, pengguna bisa membeli paket Spotify Premium selama empat bulan seharga satu bulan berlangganan.
Selain itu, bagi pengguna Spotify Premium Mini, mereka dapat menantikan Mini Rewards mulai 22 Maret hingga 22 April 2023.
Spotify Ungkap Desain Baru, Kini Tampil dengan Konten Vertikal Ala TikTok
Spotify telah mengungkap desain baru aplikasinya pada gelaran Stream On 2023 beberapa waktu lalu. Dalam event tersebut, Spotify memperlihatkan preview tampilan baru dari konten video podcast, klip musik, hingga audiobook di platform mereka.
Menurut perusahaan, perubahan ini akan mempermudah pengguna untuk menemukan hal-hal baru untuk ditonton dan didengarkan.
Dengan halaman yang dapat digulir secara vertikal, desain baru Spotify mengingatkan pada aplikasi lainnya, seperti YouTube, Instagram, dan TikTok. Melalui perubahan yang dilakukan, platform ini mungkin ingin mengubah aplikasi dari sekadar pemutar musik.
Advertisement
Spotify Targetkan Ada Lebih dari 50 Juta Kreator Konten Audio
Sebelumnya, Spotify telah menghadirkan berbagai fitur seperti podcast, buku audio, dan lainnya sehingga menjadi wadah bagi berbagai content creator. Selama bertahun-tahun, Spotify juga telah berupaya untuk menempatkan musik, podcast, dan lainnya secara berdampingan untuk menarik lebih banyak pengguna.
Dalam keterangannya yang dilansir The Verge, Minggu (11/3/2023), CEO Spotify, Daniel Ek menyebutkan ia berharap dapat memiliki lebih dari 50 juta kreator konten audio di platform ini.
Kehadiran desain baru aplikasi Spotify ini akan memberikan pengguna lebih banyak pilihan konten dengan jenis yang beragam.
Sama seperti sebelumnya, pengguna akan menemukan banyak cover album musik dan daftar putar di bagian atas homescreen. Namun yang membedakan, di bagian bawah aplikasi Spotify pengguna dapat melihat video podcast yang diputar otomatis sebagai preview.
Spotify Tampilkan Beragam Jenis Konten Pada Homescreen
Tak hanya itu, tampilan baru ini juga akan menampilkan gambar-gambar berukuran besar layaknya konten di aplikasi Instagram. Tampilan baru ini dimaksudkan agar pengguna bisa melihat lebih banyak rekomendasi playlist.
Jika pengguna mengklik opsi "Music” atau “Podcast & Shows”, mereka akan dibawa pada halaman yang dapat digulirkan secara vertikal mirip TikTok. Preview yang muncul juga dapat dipilih agar pengguna bisa menjelajahi konten itu lebih lanjut.
Menurut Spotify, berbagai konten ini akan dipersonalisasi sesuai kebiasaan pengguna ketika mengakses atau mendengarkan musik yang mungkin disukai.
Lewat pembaruan ini, Spotify juga menghadirkannya sebagai fitur yang bisa membuat hubungan lebih dalam antara artis dan penggemar.
(Dam/Ysl)
Advertisement
