Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB disinyalir goyah, bahkan terancam pecah. Sebab, KIB yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional dinilai memiliki skema calon presiden dan calon wakil presiden atau capres-cawapres berbeda untuk Pemilu Presiden atau Pilpres 2024.
Menurut pengamat politik Arifki Chaniago, hal itu dapat terjadi antara lain setelah munculnya wacana Partai Amanat Nasional atau PAN yang hendak mengusung duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir di Pilpres 2024.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Arifki, PAN diduga mulai goyah untuk mencalonkan kader internal. Selain itu, partai anggota KIB lain, yaitu PPP juga terlihat mulai merapat ke arah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Narasi ini juga diperkuat dengan adanya upaya mantan Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy yang lebih mendekat dengan PDIP. "Dari dua narasi ini, PAN dan PPP maka banyak yang berkesimpulan bahwa masing-masing anggota KIB memiliki jalan berbeda di Pilpres 2024," kata Direktur Eksekutif Aljabar Strategic itu, Selasa 14 Maret 2023.
Hanya saja, jika narasi itu muncul dan dikaitkan dengan pecahnya KIB, maka hal itu terlalu terburu-buru. Sebab, tindak tanduk dari Romahurmuziy yang merapat ke PDIP tidak dapat diartikan sebagai bagian KIB. "Kecuali yang berbicara itu para ketua umum partai atau para fungsionaris ketiga partai yang terlibat langsung dengan KIB," Arifki menambahkan.
Adapun Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus membantah koalisi yang digagas Golkar, PPP dan PAN itu bubar. Lodewijk mengatakan, tidak ada satu pun partai di KIB yang keluar dari koalisi.
"Sekarang apakah ada yang keluar dari KIB? Kan enggak ada, ya toh. Ada enggak? Enggak ada. Ya memang kondisinya seperti itu," kata Sekjen Partai Golkar itu, Selasa 14 Maret 2023.
Penegasan lainnya, Golkar masih konsisten bersama Koalisi Indonesia Bersatu. "KIB sejauh ini on the track (sesuai jalur) dengan segala komunikasi yang telah disepakati bersama. Bahwa komunikasi politik ini nanti akan bergabung atau menjadi koalisi besar, itu semua bisa terjadi," ucap Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Rabu 15 Maret 2023.
Apa saja manuver 3 parpol KIB ke partai lain di luar koalisi? Bagaimana pula ragam tanggapan Koalisi Indonesia Bersatu disinyalir goyah dan terancam pecah? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Koalisi Indonesia Bersatu Goyah dan Terancam Pecah?
Advertisement
Infografis Manuver 3 Parpol Koalisi Indonesia Bersatu ke Partai Lain di Luar Koalisi
Infografis Ragam Tanggapan Koalisi Indonesia Bersatu Disinyalir Goyah dan Terancam Pecah
Advertisement