Liputan6.com, Jakarta Pengembangan aplikasi digital terus berlanjut dan berkembang untuk memberikan ease of use dan ease of doing business kepada para pengguna dan pelaku logistik.
Salah satunya mySPIL Reloaded sebagai bentuk pengembangan aplikasi logistik yang menjadi Logistics Super App pertama di Indonesia.
Advertisement
Chief Technology Officer (CTO) PT SPIL Yudi Mulyawan memaparkan, kebutuhan konsumen yang semakin beragam dan meningkat menyebabkan pihaknya merasa perlu untuk selalu terus berinovasi dan mendorong limit.
"Kami ingin terus konsisten untuk menjadi pionir dalam industri logistik. Kami melihat kebutuhan konsumen yang semakin beragam dan semakin meningkat," ujarnya, Kamis (16/3/2023).
Secara keseluruhan, Yudi mengatakan, aplikasi logistik sedang mengalami transformasi besar-besaran dalam industri logistik. Perkembangan terbaru dalam teknologi Al, blockchain, dan pengalaman pengguna semuanya berkontribusi melalul transformasi ini.
"Hal ini juga memungkinkan perusahaan logistik untuk beroperasi secara lebih efisien dan efektif. Seiring dengan terus berkembangnya industri logistik, kita mengharapkan adanya inovasi lebih lanjut dalam aplikasi logistik yang memberikan dampak positif bagi industri logistik," ungkapnya.
Melalui mySPIL Reloaded, ia mengutarakan, aplikasi ini menjangkau layanan logistik multimoda, mulai dari laut, darat dan udara.
Pelayanan Logistik
Pengguna mySPIL Reloaded dapat melakukan semua fungsi support pelayanan logistik, termasuk dengan adanya Value Added Services, seperti fitur fitur yang memungkinkan pembicaraan langsung kepada Customer Service, Bank Transfer (Virtual Account), Top Up e-Wallet, dan lain sebagainya.
"Bahkan pengguna saat ini dapat melakukan pembelian paket data dan pulsa, serta melakukan pembayaran PLN tanpa harus keluar dari aplikasi tersebut," imbuhnya.
Perkembangan terbaru dalam aplikasi logistik adalah integrasi teknologi kecerdasan buatan (Al) dan machine learning (ML). Melalui teknologi ini, aplikasi logistik dapat melakukan proses otomatisasi dalam mengelola pengiriman.
"Misalnya, aplikasi logistik yang dioperasikan oleh Al secara otomatis dapat mengoptimalkan rute pengiriman berdasarkan data lalu lintas real-time, memastikan pengiriman tiba di tujuan dengan lebih cepat dan tepat," paparnya.
Advertisement