Bantu Petani Korban Gempa Cianjur, Anak Muda ini Ciptakan Aplikasi

Yayasan Padi Indonesia Jaya (YPIJ) yang dikomandoi Eprilia Tri Arum Taurusia terus melakukan inovasi untuk mensejahterakan para petani. Salah satunya dengan membangun aplikasi jual beli karya anak bangsa bernama Superpetani.com.

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 16 Mar 2023, 23:22 WIB
Dok. YPIJ

Liputan6.com, Jakarta - Yayasan Padi Indonesia Jaya (YPIJ) yang dikomandoi Eprilia Tri Arum Taurusia terus melakukan inovasi untuk menyejahterakan para petani. Salah satunya dengan membangun aplikasi jual beli karya anak bangsa bernama Superpetani.com.

Eprilia mengatakan, penciptaan aplikasi tersebut tercetus dari kepeduliannya kepada para korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

"Pasca gempa Cianjur yang banyak memakan korban, para petani mengaku kesulitan memasarkan hasil panennya. Karena itu saya tergerak menciptakan aplikasi yang tujuannya untuk memudahkan para petani memasarkan produknya," kata Eprilia dalam keterangan tertulis, Kamis (16/3/2023).

Pihaknya menggandeng tiga anak muda lulusan Telkom University Bandung untuk membangun aplikasi yakni Kartika Findra Resiandi, M Haqqi Ghufran Rifaldi, dan Fajrika Hadnis Putra.

"Saya sengaja menggandeng anak-anak muda jago IT untuk membangun aplikasi jual beli ini agar ilmu mereka bermanfaat. Semoga aplikasi ini dapat membantu para petani sayur, petani buah, peternak ikan, unggas dan sapi, juga para pelaku UKM dalam meningkatkan pemasarannya," ujar Eprilia.

Eprilia juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang telah mendorong YPIJ untuk terus maju. Bahkan dia mengajak masyarakat untuk bergabung menjadi mitra Superpetani. 

"Suatu kebanggan bagi kami hadir di acara kemarin sebagai pelanggan yang pertama kali mengunakan aplikasi Superpetani.com, Bapak Sandiaga Uno," kata Eprilia.

Sementara itu Kartika mengaku gembira dapat menciptakan sebuah aplikasi yang bermanfaat bagi petani, peternak, dan pelaku UMKM. Mereka mengatakan akan terus berupaya mengembangkan aplikasi jual beli ini sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

"Kami akan terus lakukan inovasi dan pengembangan pada aplikasi ini. Semoga sukses terus untuk Superpetani," kata Kartika.

Untuk diketahui, aplikasi Superpetani.com telah diluncurkan untuk publik pada Minggu (12/3) lalu. Hadir dalam peluncuran tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan ketua Oke Oce Indonesia Iim Rumtamsyi. Sandiaga menjadi orang pertama yang mengunduh dan menggunakan aplikasi tersebut.

Acara peluncuran yang diadakan di Aula Sarbini Bumi Wiladatika Cibubur itu juga diisi dengan pelatihan cara mengelola keuangan dan lomba desain batik ciprat karya difabel di Desa Maron, Wonosobo Jateng yang dihadiri Bunda Mien Uno selaku Juri sebagai apresiasi atas karya para designer .

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya