IHSG Berpeluang Koreksi Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 17 Maret 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melemah terbatas pada perdagangan saham Jumat, 17 Maret 2023. IHSG akan bergerak di kisaran 6.543,6.509 dan 6.641,6.695.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Mar 2023, 08:00 WIB
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah terbatas pada perdagangan saham Jumat (17/3/2023). Hal ini setelah IHSG alami koreksi tajam dan tekanan jual yang cukup besar.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG kembali melemah 1 persen ke posisi 6.565 pada perdagangan Kamis, 16 Maret 2023 dan masih didominasi oleh tekanan jual yang saham cukup besar. Posisi IHSG diprediksi sedang berada di akhir wave III dari wave c dari wave (V) dari wave © dari wave B pada label hita,.

“Hal tersebut berarti koreksi IHSG diperkirakan sudah cenderung terbatas untuk menguji 6.532-6.543 kembali dan selanjutnya berpeluang menguat untuk membentuk wave IV ke 6.600-6.644,” ujar dia.

Ia menambahkan, kabar baiknya pada label merah, koreksi IHSG sedang membentuk wave (y) dari wave © dan akan membentuk wave (d) ke rentang 6.731-6.960 pada triangle patternya.

“IHSG akan berada di level support 6.543,6.509 dan level resistance 6.641,6.695,” ujar dia.

Untuk saham hari ini, Herditya memilih saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Industri Farmasi dan Jamu Sido Muncul Tbk (SIDO).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Rekomendasi Teknikal

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.HRUM - Buy on Weakness

HRUM ditutup terkoreksi agresif sebesar 6,9% ke 1,425 dan disertai dengan peningkatan volume penjualan. Posisi HRUM diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave X, sehingga HRUM masih rawan terkoreksi.

Buy on Weakness: 1,360-1,420

Target Price: 1,520, 1,625

Stoploss: below 1,335

 

2.ICBP - Buy on Weakness

ICBP ditutup menguat 0,8% ke 9,400 dan disertai dengan volume pembelian. Posisi ICBP saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave c dari wave (iv), sehingga koreksi ICBP akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 9,225-9,375

Target Price: 9,775, 10,175

Stoploss: below 9,150

 

3.MYOR - Buy on Weakness

MYOR ditutup menguat 0,8% ke 2,670 dan disertai munculnya volume pembelian. Selama MYOR masih mampu bergerak di atas 2,500 sebagai stoplossnya, maka posisi MYOR saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [c] dari wave 5.

Buy on Weakness: 2,570-2,650

Target Price: 2,750, 2,850

Stoploss: below 2,500

 

4.SIDO - Buy on Weakness

SIDO ditutup terkoreksi 1,8% ke 835 pada perdagangan kemarin (16/3). Posisi SIDO saat ini diperkirakan sudah berada di akhir wave [i] dari wave 1, sehingga koreksi SIDO sudah cenderung terbatas dan berpeluang menguat.

Buy on Weakness: 825-830

Target Price: 865, 875

Stoploss: below 790

 


Penutupan IHSG pada 16 Maret 2023

Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global, pada hari ini.

IHSG ditutup melemah 62,41 poin atau 0,94 persen ke posisi 6.565,7. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,68 poin atau 0,73 persen ke posisi 907,5.

"Pasar kembali tertekan akan kecemasan setelah munculnya permasalahan baru sektor banking, dimana Credit Suisse telah mengidentifikasi kelemahan material yang terkait dengan laporan keuangannya sehingga akan memunculkan keraguan baru tentang kemampuan Credit Suisse dan membuat cemas akan kondisi pendanaan. Hal ini membuat bank sentral Swiss mengatakan akan memberikan bantuan likuiditas kepada Credit Suisse," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas di Jakarta, Kamis.

Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada hari ini memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen.

Dari mancanegara, pasar tampaknya berspekulasi atas runtuhnya Sillicon Valey Bank (SVB) membuat The Fed akan memperlambat kenaikan suku bunganya agar mengurangi potensi terjadinya krisis keuangan dan ekonomi yang lebih luas.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya