Liputan6.com, Jakarta Perbankan dengan kapitalisasi besar di Indonesia siap menebar dividen jumbo. Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memimpin dari sisi besaran per saham yang dibagikan yakni Rp 529,34. Secara keseluruhan, BMRI membagikan dividen senilai Rp 24,7 triliun.
Besaran dividen per lembar Bank Mandiri naik 46,8 persen jika dibandingkan dengan periode setahun sebelumnya yang sebesar Rp 360,64 per lembar.
Advertisement
Total dividen yang dibagikan setara 60 persen laba bersih perseroan pada 2022. Pada periode tersebut, BMRI membukukan laba bersih sebesar Rp 41,17 triliun.
Selanjutnya Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), akan membagikan dividen Rp 392,78 per lembar. Besaran itu juga naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan dividen tahun sebelumnya sebesar Rp 146 per lembar.
Secara keseluruhan, total dividen yang akan dibagikan BNI mencapai Rp 7,32 triliun. Besaran itu setara 40 persen laba BNI pada 2022 yang tercatat sebesar Rp 18,31 triliun.
Bank BRIBank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) membagikan dividen tunai Rp 288,23 per lembar atau total senilai Rp 43,49 triliun.
Dividen yang dibagikan ini setara 85 persen laba perseroan tahun buku 2022. Pada periode tersebut, BRI membukukan laba Rp 51,4 triliun.
Besaran dividen itu termasuk dividen interim yang telah dibagikan perseroan pada 27 Januari 2023 senilai Rp 8,6 triliun atau Rp 57 per lembar. Sehingga sisa dividen yang akan dibagikan yakni Rp 34,89 triliun atau Rp 231,22 per lembar.
Bank BCABank Central Asia Tbk (BBCA) akan membagikan dividen Rp 205 per lembar, meningkat 41,4 persen dibandingkan dividen tunai yang dibagikan pada 2021.
Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2022 sebesar Rp 35 per saham yang telah dibayarkan oleh perseroan kepada para pemegang saham pada 20 Desember 2022.
Sehingga sisa yang akan dibayarkan BCA pada tanggal yang akan ditetapkan oleh direksi perseroan adalah sebesar Rp 170 per saham.