Batavia Prosperindo Internasional Batal Tebar Dividen Interim, Kenapa?

Batavia Prosperindo Internasional menyampaikan jadwal dividen tunai interim dengan tanggal pembayaran dividen yaitu pada 14 April 2023.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 17 Mar 2023, 11:00 WIB
Batavia Prosperindo Internasional Batal Tebar Dividen Interim (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) mengumumkan pembatalan pembagian dividen interim perseroan untuk tahun buku 2023.

Meski demikian, Direktur Rudi Setiadi Tjahjono Batavia Prosperindo Internasional tidak menjabarkan secara rinci soal pembatalan pembagian dividen interim tersebut.

"Berhubung rencana pembagian dividen yang diumumkan perseoan pada 15 maret 2023, maka karena satu hal maka dibatalkan," tulis Rudi dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (17/3/2023).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menuturkan, perseroan menyampaikan jadwal dividen tunai interim dengan tanggal pembayaran dividen yaitu pada 14 April 2023, menggunakan data laporan keuangan per 31 Januari 2023.

Akan tetapi, laporan keuangan tersebut tidak disampaikan. Adapun rencana pembagian tersebut belum dikonsultasikan terlebih dahulu kepada BEI.

Nyoman menegaskan, berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bursa No. Kep-00077/BEI/09-2021 tanggal 13 September 2021 perihal perubahan ketentuan pelaksanaan pembagian dividen saham, pembagian saham bonus, dan pembagian dividen interim, bahwa laporan keuangan yang dapat digunakan oleh perusahaan tercatat sebagai dasar untuk pembagian dividen interim adalah laporan keuangan interim triwulanan atau laporan keuangan untuk periode lain yang telah diaudit atau ditelaah secara terbatas oleh akuntan publik.

Selain itu, laporan keuangan tersebut telah dipublikasikan dengan ketentuan periode yang dicakup adalah periode setelah laporan keuangan triwulan I.

"Sehingga penyampaian jadwal dividen tunai interim perseroan tidak sesuai dengan ketentuan," kata Nyoman dalam keterangannya.

Sehubungan dengan hal tersebut, atas permintaan BEI, perseroan telah menyampaikan keterbukaan informasi perihal pembatalan rencana pembagian dividen interim pada 16 Maret 2023 pukul 08.58 WIB.

Sebelumnya, Batavia Prosperindo Internasional akan membagikan dividen interim Rp 29,99 miliar untuk periode tahun buku 2023. Dividen interim tersebut setara dengan Rp 60,7 per saham.


Rencana Jadwal Sebelumnya

Ilustrasi Dividen. Foto: Freepik

PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) akan membagikan dividen interim Rp 29,99 miliar untuk periode tahun buku 2023. Dividen interim tersebut setara dengan Rp 60,7 per saham.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Kamis (16/3/2023), pembagian dividen Batavia Prosperindo Internasional sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 13 Maret 2023.

Sementara itu, hingga 31 Januari 2023, laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebanyak Rp 1,31 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 1,22 triliun serta total ekuitas senilai Rp 1,56 triliun.

Jadwal

  • Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 27 Maret 2023
  • Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 28 Maret 2023
  • Cum dividen di pasar tunai: 29 Maret 2023
  • Ex dividen di pasar tunai: 30 Maret 2023
  • Recording date: 29 Maret 2023
  • Pembayaran dividen: 14 April 2023

 


Pengendali Baru

Sebelumnya, Woori Card Co Ltd, perusahaan asal Korea Selatan kini menjadi pengendali baru di PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI). Hal ini setelah PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) melepas kepemilikan sahamnya di BPFI.

Dalam laporan PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), disebutkan perseroan sebagai penjual dan Woori Card Co Ltd selaku pembeli telah melakukan crossing di bursa atau pengalihan hak kepemilikan atas 1.658.927.126 saham BPFI.

Jumlah saham itu setara 62,039 persen dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor dalam PT Batavia Prosperindo Finance Tbk.

Rincian crossing saham pada 31 Agustus 2022 itu antara lain sebanyak 1.361.465.218 saham dengan harga Rp 655 per saham dan sebanyak 297.461.908 saham dengan harga Rp 654 per saham. Nilai transaksi penjualan saham tersebut Rp 1,08 triliun.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya