Liputan6.com, Jakarta - Tak terasa, datangnya bulan Ramadhan sebagai bulan yang suci sudah tinggal menghitung hari. Di bulan suci dan penuh berkah ini selalu menyimpan kerinduan bagi umat muslim di seluruh dunia.
Bulan Ramadhan juga selalu menjadi kesan tersendiri, selain mendapat banyak pahala dan syafaat, bulan Ramadhan juga mengeratkan tali silaturahmi antar keluarga.
Advertisement
Ramadhan merupakan bulan yang paling mulia sehingga dianjurkan untuk memperbanyak amal baik. Umat Islam baik laki-laki ataupun perempuan, diwajibkan untuk berpuasa pada siang harinya dan dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah di malam harinya seperti melakukan sholat tarawih.
Oleh sebab itu, pada malam hari di bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk meramaikan masjid dengan ibadah untuk menghidupkan malam Ramadhan dan mendapat syafaatnya.
Di bulan Ramadhan ini, Alquran sebagai petunjuk manusia diturunkan, memberi jalan dan peta hidup kepada manusia mengenai jalan mana yang harus dilalui dan jalan mana yang tidak boleh dilalui.
Dengan begitu, banyak kemuliannya sudah seharusnya kita menyambut bulan Ramadhan yang suci ini, bulan Ramadhan yang penuh berkah dan suka cita, sembari memanjatkan doa, melantunkan harapan, dan mengucapkan “marhaban ya Ramadhan.” Ucapan tersebut terasa kurang jika tidak dibarengi dengan doa.
Ada banyak sekali doa yang dianjurkan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan, semua doa sangat dianjurkan untuk dibaca ketika Ramadhan segera tiba. Salah satunya doa Rasulullah saat Ramadhan tiba.
Doa Nabi Muhammad saat Ramadhan Tiba
Dilansir dari laman NU Online, Jumat (17/03/2023), Rasulullah SAW sangat menunggu kedatangan Ramadhan dan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar dapat beribadah di bulan Ramadhan.
Rasulullah memanjatkan doa-doa tertentu dalam rangka menyambut Ramadhan. Berikut doa ketika melihat hilal atau mengetaui tanda awal Ramadhan:
يستحب أن يدعو عند رؤية الهلال بما رواه طلحة بن عبيد الله رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا رأى الهلال قال اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله
Allâhumma ahillahu ‘alainâ bil yumni wal îmani was salâmati wal islâm. Rabbî wa rabbukallâh
Artinya,
“Ya Allah jadikanlah hilal (bulan) ini bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu (wahai bulan) adalah Allah.”
Doa ini dianjurkan untuk dibaca ketika melihat hilal sebagaimana dikisahkan Thalhah Ibn ‘Ubaidillah bahwa Nabi SAW saat melihat hilal membaca doa di atas. Dengan membaca doa tersebut, harapannya umur kita dipanjang oleh Allah SWT, sehingga dapat menjalankan ibadah puasa sebulan penuh dalam keadaan beriman dan dikarunia kesehatan.
Advertisement
Doa yang Dibaca Rasulullah ketika Berbuka Puasa
Berbuka puasa menjadi momen yang membahagiakan bagi orang yang berpuasa selama sehari penuh.
Di saat inilah mereka yang sejak fajar menahan makan dan minum, mulai membasahi tenggorokan, mengisi kembali perut, dan secara perlahan memulihkan tenaga.
Rasulullah menjadikan momen ini sebagai pengungkapan komitmen dan rasa syukur, sebagaimana yang tercermin dari bacaan yang beliau lafalkan saat berbuka.
للَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعال
Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ.
Artinya,
“Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah.” (Lihat, Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)
